News

Terdampak PPKM, Pemkot Cimahi Lakukan Ini Pada Ratusan Seniman

Radar Bandung - 27/08/2021, 13:27 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Ratusan pelaku seni dan budaya di Kota Cimahi terdampak pandemi Covid-19. Mereka harus menghentikan aktivitas lantaran pemberlakuan PPKM.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja mengatakan, para pelaku seni dan budaya yang terdampak pandemi Covid-19 di Kota Cimahi tidak kurang dari 956 orang.

“Berdasarkan data itu semua cabang seni seperti yang punya sanggar, seni tari, musik, seni rupa, seni lukis dan yang lainnya,” katanya saat ditemui Radar Bandung usai kegiatan pemberian 1000 paket sembako bagi pelaku seni dan budaya, Jumat (27/8/2021).

Ia menambahkan, kendati dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi masih memfasilitasi para pegiat seni dan budaya untuk pentas.

“Setiap tahunnya kami selalu menggelar pagelaran secara virtual,” katanya.

Ditemuinya di tempat sama, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang mendera para pelaku seni dan budaya di Kota Cimahi pihaknya manggaet pihak swasta untuk meringankan beban sesama.

“Saudara kita yang terdampak Covid-19 ini tidak bisa berbuat apa apa, tetapi kita sebagai pemerintah bagaimana bekerjasama untuk meringankan beban sesama,” katanya.

Selain memberikan bantuan paket sembako, kata dia, Pemkot Cimahi mulai memberikan ruang bagi pelaku seni dan budaya di wilayahnya untuk berkegiatan di tengah pemberlakuan PPKM Level 3.

“Kemudian kegiatan sanggar-sanggar mulai dibuka walaupun dengan pembatasan maksimum 50 persen dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 ketat,” katanya.

Ia pun mengimbau, kepada ppihak swasta untuk berperan aktif dan memberi support bagi pelaku seni dan budaya yang terdampak langsung Covid-19.

“Alhamdulillah pada hari ini kita bekerjasama dengan BJB dan Pojok Berbagi membagikan 1000 paket bantuan bagi pelaku seni dan budayanya di Kota Cimahi,” pungkasnya.

(kro)