RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir 2 tahun. Semua merasakan dampak dari pandemi, termasuk kelompok transpuan atau waria di Kota Bandung. Namun, mereka menilai, pada satu sisi pandemi mengajarkan untuk menjadi lebih mandiri.
Hal tersebut Ketua Srikandi Pasundan, Luvhi Pamungkas ungkapkan.
Srikandi Pasundan merupakan komunitas transpuan Jabar yang aktif untuk sejumlah isu di antaranya soal perjuangan kesehatan transpuan, pemberdayaan, advokasi dan sebagainya.
“Pandemi mengajarkan kita untuk mandiri,” ungkapnya saat menjadi pembicara pada acara virtual “Komunitas Bicara” yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung, Sabtu (28/8/2021).
Luvhi tetap mengakui bahwa pandemi memang menjadi batasan bagi transpuan dalam bekerja dan berkarya. Misalnya, transpuan yang biasa menggantungkan hidup dengan berkesenian saat ini kehilangan panggung mata pencaharian.
“Pandemi menjadikan kita buntu, akses segala sesuatu, masalah ekonomi. Kami melihat temen-temen transpuan ini khususnya yang di Kota Bandung itu pekerja seni. Itu mereka total tidak bisa melakukan aktivitas. Terus yang punya salon juga tidak bisa beroperasi,” katanya.
Dalam keterbatasan itu, ungkap Luvhi, mereka berupaya berjejaring dengan organisasi atau kelompok sipil lainnya guna bertahan bersama di tengah pandemi. Mereka mulai mencoba berupa bertahan, misalnya, dengan belajar bercocok tanam.
Dari sana mereka pun bersama-sama membuat dapur umum. Awalnya, diakui Luvhi, dibuat sebagai bentuk solidaritas untuk para transpuan. Mereka membagi-bagikan makanan gratis. Namun, solidaritas itu terus meluas.
Tak hanya bagi transpuan, makanan yang didanai donasi dari warga yang bersolidaritas inipun akhirnya dibagikan untuk masyarakat luas.
“Berjejaring dengan Jaringan Gotong Royong dan Solidariotas Bandung, kita juga sempet datang ke LBH Bandung, kita belajar cara bercocok tanam itu seperti apa, awalnya iseng-iseng aja. Tapi, oh, kayaknya untuk temen-temen juga bisa dipraktikkan, ini merupakan hal yang sangat baik. Pandemi ini, seperti yang tadi aku bilang, mengajarkan kita untuk lebih mandiri,” ungkapnya.
