RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali menyampaikan, pembelajaran tatap muka (PTM) di daerah PPKM Level 2 dapat dilakukan secara penuh pada awal September.
Adapun, ada 4 daerah pada level tersebut yakni Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan Garut.
Pria yang kerap disapa Emil itu menegaskan bahwa pelaksanaan PTM di Jawa Barat harus dilakukan dengan penerapan prokes yang sangat ketat.
“Tatap muka sekolah di 4 wilayah sudah bisa penuh dilakukan khususnya di PPKM level 2 awal September ini. Tentu dengan prokes yang ketat,” ujarnya di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin (30/8).
Demi menjaga kondusivitas di Jabar yang sedang membaik dan meminimalisasi kerumunan, Emil minta peran serta media menyebarkan informasi akurat kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan 5M, salah satunya dalam penyelenggaraan PTM.
Masyarakat diminta tetap menahan diri, mengurangi mobilitas untuk kegiatan yang tidak mendesak. Emil mencontohkan kawasan wisata Puncak Bogor yang pekan kemarin dipadati penduduk.
“Saya titip ke media agar disebarkan ke masyarakat, warga jangan euforia. Kemarin di Puncak terpantau sangat padat, saya meminta masyarakat menahan diri,” pintanya.
Masyarakat diminta untuk bisa mematuhi dan disiplin terhadap prokes 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Meski kondisi kian terkendali, Emil menegaskan bahwa pandemi di Jabar belum selesai.
“Jadi kalau gak perlu-perlu amat jangan lagi melakukan pergerakan yang berpotensial menularkan, karena Covid-19 belum selesai, karena vaksinasi masih dilakukan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, selain terkait PTM, Emil juga menyampaikan terkait tingkat keterisian kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) yang kini kembali menurun. “Hari ini BOR kita hanya 17 persen,” sebutnya.
Sementara, terkait kecepatan vaksinasi Covid-19 di Jabar sudah mencapai 420 ribu per hari. Menurutnya, angka ini tersebut melompat berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Baca Juga: 4 Daerah di Jabar Diperbolehkan Gelar PTM Mulai September
“Berita baiknya, vaksinasi kita memecahkan rekor sebesar 420 ribu per hari berhasil disuntikkan kepada warga Jabar. Padahal dua bulan lalu masih 50 ribuan kita bisa berapa kali lipat,” imbuhnya.
“Catatannya pemerintah pusat menyiapkan jumlah vaksinnya 15 juta. Jika target Desember 37 juta jiwa masyarakat Jabar beres di vaksin,” tambah Emil.
“Kesimpulannya adalah 420 ribu perhari menunjukkan Jawa Barat sistemnya sudah siap. Tinggal vaksin ya saja (harus) memadai,” pungkasnya.
(muh/radarbandung)