RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Persib Bandung memastikan akan berupaya untuk meraih gelar juara dalam gelaran Liga 1 2021/2022.
Hal tersebut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar sampaikan. Umuh berharap, keinginan Persib untuk menjadi juara Liga 1 tersebut mendapat dukungan Bobotoh.
“Kami pasti menargetkan juara dan akan bekerja keras. Namun, dibalik semua itu ada kehendak Allah SWT. Kita tidak boleh takabur. Pastinya kita akan berjuang untuk juara dan jadi yang terbaik, semoga,” kata Umuh, melansir laman resmi klub.
Sebagai usaha untuk meraih juara Liga 1, Umuh mengatakan, Persib kini terus berupaya membangun kekompakan serta kebersamaan tim, baik di dalam maupun luar lapangan, sehingga pemain dapat memahami satu sama lain.
“Ini perlu ada kesinambungan di dalam dan luar lapangan. Semua sama-sama membangun, Coach Robert (Alberts) di dalam dan kami coba bangun di luar lapangan. Kita semua berusaha supaya Persib menang, termasuk Bobotoh doakan kami juara. Insyaallah semua kompak dan juara,” harapnya.
Sementara itu, Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengakui, kebugaran pemain belum mencapai kondisi terbaik. Menurutnya, persiapan Persib masih terlalu dini untuk mencapai level kebugaran terbaik.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Datang, Persib Siap Mengarungi Liga 1
Tim pelatih saat ini mencoba mengatasi situasi itu dengan memberikan menu latihan sesuai karakter pemain. Yaya mengatakan, program itu dibuat dengan skema yang sudah dipersiapkan sehingga ada visi yang sama.
“Pemain kami belum bisa dibilang sudah dalam kondisi 100 persen. Karena kita tahu persiapan tim bisa dibilang masih dini. Jadi kita hanya buat latihan berdasarkan karakter pemain,” kata Yaya.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak Robert Alberts
Program yang diberikan itu diharapkan bisa membantu pemain menghadapi kompetisi tahun ini. Sebab, kondisi pemain sudah dapat terpantau sejak latihan dan tim pelatih sudah menyiapkan antisipasi terhadap kondisi yang tak diharapkan.
“Kalau pun nanti dalam latihan ada kondisi pemain yang bisa dibilang tidak siap, setidaknya kami bisa antisipasi itu,” ucapnya. (ysf)