RADARBANDUNG.id, BOGOR- Uji coba ganjil genap akan diterapkan di puncak Bogor pada Jumat (3/9) untuk mengurai kemacetan di kawasan wisata tersebut.
Penentuan ganjil genap di kawasan puncak Bogor yakni pada angka terakhir plat nomor kendaraan. Diharapkan penerapan ganjil genap ini bisa menurunkan volume kendaraan yang melintas kawasan puncak Bogor.
Angka nol (0) dianggap genap. Untuk angka terakhir ganjil maka kendaraan boleh beroperasi pada tanggal ganjil, sedangkan angka genap boleh beroperasi pada tanggal genap.
Hal demikian Kapolres Bogor AKBP Harun sampaikan usai rapat bersama Satgas Covid-19 yang membahas evaluasi kepadatan jalur Puncak, Senin (30/8).
“Kami sepakati untuk uji coba ganjil genap mulai akhir pekan ini selama 2 pekan pada Jumat, Sabtu dan Minggu,” ucapnya.
Harun menyampaikan, kendaraan yang terkena ganjil genap di kawasan puncak Bogor tidak hanya yang berplat nomor polisi luar Bogor, melainkan juga semua kendaraan yang akan menuju puncak, termasuk sepeda motor.
Pengecualian hanya untuk kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran, bahan bakar, angkot dan pengangkut logistik.
Baca Juga: Masuk Puncak Bogor Wajib Bawa Surat Hasil Rapid Test Antigen
Harun menyebut, sepanjang akhir pekan kemarin, terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada kawasan puncak hingga 40 persen atau sekitar 38 ribu kendaraan.
“Untuk titiknya (penerapan ganjil genap) masih kami kaji. Jadi, ada beberapa titik yang rencananya akan ditutup penuh kecuali warga sekitar,” tambahnya.