News

Ortu Meninggal Akibat Corona, 5.642 Anak di Jabar Jadi Yatim Piatu

Radar Bandung - 03/09/2021, 20:18 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ortu Meninggal Akibat Corona, 5.642 Anak di Jabar Jadi Yatim Piatu
Ilustrasi suasana pemakaman jenazah Covid-19 (Hanung Hambara/Jawa Pos)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sepanjang pandemi Covid-19, tercatat sekitar 5.642 anak di Jawa Barat (Jabar) menjadi yatim piatu setelah ditinggal orang tuanya yang meninggal terpapar Covid-19.

Pemprov Jabar berjanji akan menanggung kebutuhan mereka, minimal memastikan biaya pendidikan gratis.

“Kita sudah merapatkan semua yang jadi yatim atau yatim piatu karena orang tuanya meninggal Covid tentu pendidikannya akan kita urus semuanya minimal sampai sekolah menengah atas,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jumat (3/9)

Pria yang kerap disapa Emil itu melanjutkan, pihaknya tengah membicarakan terkait pemberian santunan untuk kebutuhan sehari-hari di luar biaya pendidikan.

“(Santunan) itu akan kita rumuskan, saya juga melihat masyarakat yang ingin berpartisipasi menyantuni. Itu di luar pemerintah menjamin pendidikannya, sosialnya juga, banyak yang ingin membantu. Kita sedang merumuskan (santunan),” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan, pendataan terkait anak yatim-piatu karena Covid-19 masih terus dilakukan.

“Yatim piatu di Jabar karena Covid-19 ada 5.642 anak. Berbasis data dari Dinsos dan data dari Kabkota, DP3AKB Prov dan Kabupaten Kota juga melakukan input Data pada Sistem Rapid Pro Kemen PPPA. Sampai saat ini masih berlangsung (pendataan),” katanya.

Jumlah anak yatim-piatu tersebut paling banyak berada di Kota Bekasi (911 jiwa), Kota Depok (845 jiwa), Kabupaten Cirebon (659 jiwa), Kabupaten Bogor (582 jiwa), dan Kabupaten Pangandaran (431 jiwa).


Terkait Jawa Barat
Sindikat Penjualan Bayi Terbongkar, Polda Jabar Tangkap 13 Tersangka
Jawa Barat
Sindikat Penjualan Bayi Terbongkar, Polda Jabar Tangkap 13 Tersangka

Bayi-bayi dijual ke penampung dengan harga Rp10 hingga 16 juta, lalu dikirim ke Jakarta atau Pontianak.

Tersangka Perdagangan Bayi Bertambah 1 Orang, Total 13 Pelaku
Jawa Barat
Tersangka Perdagangan Bayi Bertambah 1 Orang, Total 13 Pelaku

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polda Jabar kembali menangkap satu pelaku lain dalam kasus perdagangan manusia (human Trafficking) dengan korban bayi berusia 2-3 bulan. Tersangka yang berperan sebagi penampung itu ditangkap saat pulang dari luar negeri. “Tadi malam kita sampaikan ya. Ini tersangka tadinya 12 jadi total 13. Kita masih ada pengembangan lagi karena tersangka yang di Singapura […]

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Jawa Barat
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

ilustrasi (ist)RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) fokus pada sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten kota dalam melakukan optimalisasi pendapatan. Hal ini tidak terlepas dari target pertumbuhan ekonomi bisa terealisasi pada tahun 2029. Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Kang Dedi Mulyadi (KDM) sudah menentukan tema […]

Keselamatan Berlalu Lintas Berkaitan Erat dengan Ilmu Fisika
Jawa Barat
Keselamatan Berlalu Lintas Berkaitan Erat dengan Ilmu Fisika

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemahaman mengenai keselamatan berlalu lintas idealnya sudah harus diterapkan sejak dini. Pendekatan pola pengajaran di sekolah tingkat SMA se derajat bahkan bisa disesuaikan agar bisa relevan, mudah dipahami dan menarik bagi anak muda. Menurut Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto rumus fisika sangat berpengaruh besar dan berperan penting di banyak hal mengenai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.