Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menggagas pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19 sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang gugur dalam penanganan pandemi.
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ridwan Kamil menyampaikan akan menjadikan taman monumen baru yang berada di depan Gasibu sebagai monumen perjuangan para tenaga kesehatan (Nakes) yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Tugu itu akan menjadi tugu pahlawan Covid-19 yang rencananya akan Presiden Jokowi resmikan pada 10 November 2021 mendatang.
“Nanti tanggal 10 November 2021 kalau tidak ada halangan presiden akan ke Bandung, kalau lancar meresmikan dan mengapresiasi para pahlawan Covid-19 Indonesia yang simbolisasinya di tanah Jabar,” kata Ridwan Kamil, , Jumat (3/9).
“Banyak tenaga kesehatan, dokter yang berpulang, berjuang melawan Covid-19 salah satunya dokter yang menjadi salah satu peneliti utama vaksin Sinovac salah satu yang menjadi pahlawan,” jelasnya.
Insentif Tenaga Kesehatan
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Emil itu mengakui, saat ini belum semua Nakes penanganan Covid-19 menerima dana insentif. Hingga 31 Agustus, dari sekitar 41 ribu Nakes penerima, sekitar 29 persen belum mendapat insentif.
Emil menjanjikan akan segera menyelesaikan penyaluran insentif sesuai pengajuan. “Insentif untuk tenaga kesehatan yang dari anggaran APBD Provinsi itu per 31 Agustus sudah tersalurkan 71,87 persen,” ungkapnya.
“Sisanya tentu akan kita lakukan seiring dengan waktu, sesuai ajuan-ajuan. Jumlah penerimaan insentif ada 41 ribu nakes,” ia melanjutkan.
Padahal sebelumnya, Pemprov Jabar akan menyelesaikan pembayaran insentif untuk Nakes penanganan Covid-19 Juli lalu. Hal itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Nina Susana Dewi.
Ia mengatakan keterlambatan pembayaran intensif nakes salah satu faktornya karena belum semua rumah sakit mengajukan, dan adanya peraturan baru Kemenkes No 12/2021 dan perubahan nomenklatur dalam Permendagri yang baru turun pada April 2021.