News

Purna Tugas, Mantan Rektor Ini Dirikan Rumah Makan Edukatif

Radar Bandung - 05/09/2021, 15:02 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Purna Tugas, Mantan Rektor Ini Dirikan Rumah Makan Edukatif

RADARBANDUNG.id – Belajar bisa di mana saja. Tak terkecuali saat berwisata kuliner. Inilah konsep yang coba dibawakan “Bale Reren”, rumah makan bernuansa jawa di Kalasan Sleman Yogyakarta yang resmi dibuka pada Sabtu (4/9) kemarin.

Restoran ini didirikan oleh Prof. Sutrisna Wibawa. Sebelumnya populer di kalangan netizen (pengguna internet) sebagai Rektor Milenial, sosok yang telah purna tugas dan kini mengajar sebagai Guru Besar di Pascasarjana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ini ingin pendidikan dapat tersebarluaskan lewat berbagai media dan sarana.

“Rumah Makan ini, saya konsep menjadi sarana untuk makan sambil belajar kebudayaan Jawa. Mulai dari filosofi dan suasana, arsitektur bangunan, jenis kuliner, fasilitas digital, hingga perpustakaan kami sediakan di rumah makan ini. Harapannya ketika pulang, para pengunjung tidak hanya membawa rasa kenyang, tapi juga ilmu dan inspirasi,” ungkap Sutrisna yang juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti, dalam Talkshow Pembukaan Rumah Makan bersama Komunitas SEVIMA, Sabtu (4/9) pagi.

Belajar Budaya Jawa Lewat Suasana Rumah Makan

Pelajaran budaya Jawa, lanjut Sutrisna, dapat dipetik masyarakat sejak menginjakkan kaki di pintu masuk restoran. Para pengunjung akan disuguhkan dengan artefak-artefak Jawa. Diiringi dengan kesejukan rumah makan yang berada di pinggir sawah dengan view pemandangan menghadap ke Gunung Merapi, belajar budaya Jawa sembari menyantap hidangan dikondisikan senyaman mungkin.

“Kesejukan dan artefak Jawa yang kami tampilkan, melambangkan filosofi yang sekaligus menjadi nama rumah makan ini: Bale Reren. Bale artinya Balai, tempat berkumpul dan bercengkrama, dan Reren artinya beristirahat, leyeh-leyeh. Sudah menjadi budaya jawa ketika berkumpul dan beristirahat, tali silaturahim terjalin, pengetahuan bertambah,” ungkap Sutrisna.

Arsitektur rumah makan juga sangat kenal budaya Jawa. Tidak seperti rumah makan bernuansa Jawa pada umumnya yang menggunakan Joglo, Sutrisna memilih Gazebo dan model limasan untuk rumah makan.

 

Alasannya, jika menilik sejarah, joglo justru bangunan yang disakralkan. Namun kini cukup jamak digunakan dalam bangunan jawa karena dianggap mudah untuk menyimbolkan nuansa kejawaan. “Bangunan limasan ini, sambil makan, sambil kita akan kenalkan kepada masyarakat sebagai warisan budaya Jawa,” lanjut Sutrisna.

Pelajaran selanjutnya, bisa dipetik dari fasilitas digital hingga perpustakaan. Rumah makan ini menyediakan banyak bacaan bernuansa Jawa yang bisa dinikmati segenap pengunjung. “Wifinya juga kami sediakan kencang. Jadi mahasiswa, pekerja, pendidik bisa membuka Edlink dan Zoom (aplikasi pembelajaran online) dari sini. Sambil baca buku di sini juga, karena banyak perpustakaan sekolah dan kampus masih tutup,” lanjut Sutrisna.

Dimasak dan Dihidangkan Dengan Kayu

Soto kayu dan teh poci kayu adalah dua menu spesial yang tersedia di rumah makan ini. Budaya jawa sangat kental terseduh di setiap sendok kuah soto dan cairan teh, karena ia dimasak langsung di tungku tradisional.

Beberapa menu bernuansa Jawa seperti pecel, nasi merah, berbagai sayur, juga tersedia di rumah makan ini. Selain disajikan secara prasmanan layaknya nuansa hidangan Jawa di masa lampau, protokol kesehatan tetap dijaga pengelola rumah makan sesuai aturan pemerintah.

“Soto dan teh poci, serta berbagai menu, dimasak dan disuguhkan pakai kayu. Karena ketika makanan dimasak pakai kayu, lalu disajikan pakai kayu, rasanya pasti berbeda. Lebih nikmat, khas masakan Jawa,” ungkap Sutrisna.

Karena membawa tujuan utama pendidikan, Sutrisna berpesan bahwa para calon pegunjung tak perlu khawatir masalah harga. Beragam menu bisa disantap dengan harga mulai dari belasan ribu rupiah. Selain itu, tersedia juga diskon 20% bagi para pengunjung.

“Jadi jangan khawatir masalah harga. Tinggal ketik Bale Reren di Google Maps, dan perjalanan 15 menit dari Bandara Adisucipto Yogyakarta, para pengunjung bisa menyantap hidangan Jawa sekaligus bergotong royong mengenalkan budaya Jawa secara lebih luas lagi,” pungkas Sutrisna.

(apt)


Terkait Lifestyle
Dari Indofest 2025, EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria, Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi
Lifestyle
Dari Indofest 2025, EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria, Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Perhelatan Indofest 2025 menjadi momentum EIGER Adventure sebagai brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia, mengenalkan kembali tentang cerita Zero Waste Mountain. Istilah ini pertama kali menjadi sebutan bagi gunung terbersih di Indonesia pertama yang berada di Kabupaten Wonosobo, yakni Gunung Kembang. Berkolaborasi dengan EIGER, Pos Pendakian Gunung Kembang via Blembem, diakui […]

Festival Harmoni UNPAS: Edukasi Bijak Kelola Sampah Dapur Demi Lingkungan
Lifestyle
Festival Harmoni UNPAS: Edukasi Bijak Kelola Sampah Dapur Demi Lingkungan

RADARBANDUNG.id –  Ikatan Istri Keluarga Universitas Pasundan (IIKU) Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menginisiasi pengolahan sampah rumah tangga secara kreatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Dalam rangka mendorong gaya hidup minim sampah (zero waste), IIKU FISS UNPAS menyelenggarakan Festival Harmoni: Istri Motekar Ngolah Sampah pada Sabtu, 14 […]

Menginap, Bermain, Berlibur di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung untuk Promo Starcation Liburan Sekolah Musim Ini
Lifestyle
Menginap, Bermain, Berlibur di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung untuk Promo Starcation Liburan Sekolah Musim Ini

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Bersiaplah untuk membuat kenangan tak terlupakan di liburan sekolah tahun 2025 ini!. Dengan penawaran staycation menarik dari Swiss-Belresort Dago Heritage, Anda bisa menjelajahi Bandung dan sekitarnya tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk liburan sekolah tahun ini. Dapatkan promo School Holiday Staycation selama bulan Juni ini dan ciptakan kenangan yang sangat spesial […]

Mengenal 7 Satwa Nokturnal yang Mengejutkan di Safari Malam Taman Safari Bogor, Promo Rombongan Spesial Mulai Rp165.000
Lifestyle
Mengenal 7 Satwa Nokturnal yang Mengejutkan di Safari Malam Taman Safari Bogor, Promo Rombongan Spesial Mulai Rp165.000

RADARBANDUNG.id- Ketika matahari terbenam dan kegelapan menyelimuti Taman Safari Bogor, sebuah dunia yang sama sekali berbeda mulai terungkap. Di balik tirai malam, para penguasa kegelapan mulai menunjukkan sisi sejati mereka yang tak pernah Anda lihat di siang hari. Safari Malam bukan sekadar jalan-jalan biasa, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan perilaku alami satwa nokturnal yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.