POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mulai melakukan penyuntingan vaksin Moderna kepada 3 ribu sasaran. Pemberian secara bertahap untuk 200 hingga 250 orang setiap harinya.
Koordinator Pelayanan Medik RSHS DR. dr. Zulvayanti, Sp. OG(K), M.Kes mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan ini bukan untuk tenaga medis, melainkan masyarakat umum.
Dengan target dan kemampuan klinik vaksinasi yang hanya bisa melakukan pemberian vaksin maksimal 250 orang per hari, maka kemungkinan proses vaksinasi Moderna baru rampung akhir September ini.
“Sebulan ini dosis pertama. Moderna ini diberikan dalam 2 dosis dan jumlah sasaran 3.000 peserta,” kata Zulvayanti, Senin (6/9).
Efek vaksin moderna lebih banyak dari Sinovac
Zulvayanti menuturkan, sebagai penerima memang tidak ada persyaratan khusus. Hanya saja, vaksin Moderna memiliki efek yang lebih banyak ketimbang vaksin Sinovac.
Maka, ia menyarankan kepada calon penerima untuk tidak melakukan aktivitas berat seperti olahraga sebelum ikut vaksinasi. “Disarankan untuk beberapa saat sebelum vaksinasi untuk tidak melakukan aktivitas olahraga berat dulu,” katanya.
Menurutnya, dampak vaksinasi ini yang paling sering dirasakan penerima adalah demam, nyeri otot, dan linu di persendian. Untuk itu, ketika ada penerima vaksin yang merasakan hal serupa dan sulit melakukan aktivitas, diharap bisa menghubungi petugas kesehatan.
“Terutama yang divaksin RSHS, kami akan memberikan nomor kontak, jadi bagi peserta vaksinasi yang mengeluh ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi), dapat menghubungi nomor kontak yang ada di dalam kartu vaksinasi yang diberikan pada peserta,” ungkapnya.