RADARBANDUNG.id – Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul mengomentari ancaman penggusuran rumah Rocky Gerung oleh PT Sentul City. Pasalnya, kediaman sosok yang disebut-sebut sebagai seorang filsuf itu ternyata berdiri di atas lahan milik PT Sentul City.
Atas hal itu, PT Sentul City melayangkan somasi kepada Ricky agar secepatnya mengosongkan lahan tersebut.
“Rocky menggerung gerung disomasi PT Sentul City Tbk masalah lahan yang ditempati bukan miliknya,” cuit Ruhut melalui akun Twitter- nya, Kamis (9/9/2021).
Mantan politikus Partai Demokrat ini lantas memberikan saran nasihat kepada Rocky.
“Nasehat aku utuk RG belajarlah menunjuk hidung sendiri sebelum menunjuk hidung orang lain,” saran dia.
PT Sentul City Tbk melayangkan somasi kepada Rocky Gerung di Blok 026 Kampung Gunung Batu, RT 02/ RW 11 Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Merasa Ditipu, Warga Bojongsari Somasi Kepala Desa
Somasi itu sudah dilayangkan 2 kali pada 28 Juli dan 6 Agustus 2021. Rocky diberikan waktu sampai tujuh hari ke depan untuk angkat kaki. Jika tidak, pengosongan akan dilakukan secara paksa dengan bantuan Satpol PP.
Kuasa hukum Rocky Gerung, Haris Azhar menyebut, ada 3 poin dalam somasi yang dilayangkan PT Sentul City Tbk.
Baca Juga: Tak Ada Respon, Kuasa Hukum Skyview Horizon Kembali Layangkan Somasi
Pertama, memperingatkan Rocky bahwa PT Sentul City pemilik sah tanah seluas 800 meter persegi yang ditempati Rocky berdasarkan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) Nomor 2411 dan 2412.
Kedua, akan ada tindakan tegas atas dugaan tindak pidana jika Rocky memasuki wilayah tersebut. PT Sentul City mengacu pada pasal 167, 170, dan 385 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara.
Ketiga, ancaman merobohkan bangunan dengan meminta bantuan Satpol PP jika Rocky tak segera mengosongkan huniannya.
