News

Kinerja Positif, Volume Transaksi di BPF Meningkat Jadi 34.645 Lot

Radar Bandung - 13/09/2021, 23:29 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lebih dari setahun pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia dan berdampak terhadap penurunan ekonomi hampir di seluruh sektor. Namun demikian anomali terjadi pada Industri Perdagangan Berjangka Komoditi.

Mengutip dari pernyataan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), hingga Desember 2020, BBJ atau Jakarta Futures Exchange (JFX) memecahkan rekor atas pencapaian transaksi tertinggi dalam sejarah selama 20 tahun beroperasi.

JFX membukukan transaksi sebanyak 9 juta lot lebih, memecahkan rekor yang pernah dicapai pada tahun 2011 yaitu sebesar 7,58 juta lot dan 2019 yang lalu sebesar 7,94 juta lot.

Data terbaru sampai Juni 2021, total volume transaksi BBJ mencapai 4 juta lot. Hal ini menjadi bukti dari manfaat kegiatan literasi, edukasi dan sosialisasi yang selama ini dilakukan berbuah positif.

Shifting, fenomena ini pula yang nampaknya terjadi pada dunia investasi. Pergeseran dana investasi dari para investor di sektor properti, saham dan simpanan perbankan.

Kini banyak yang mencari instrumen investasi lain untuk mengembangkan portfolio aset, salah satunya yaitu di industri Perdagangan Berjangka Komoditi.

Di antara perusahaan pialang berjangka yang memetik buahnya adalah PT Bestprofit Futures Bandung (BPF Bandung). Hingga Juni 2021, total volume transaksi mengalami peningkatan 19,80 persen menjadi 34.645 lot dibandingkan tahun lalu.

Selaras dengan itu, pertumbuhan nasabah baru BPF Bandung hingga akhir bulan Juni tahun ini mencapai 119 nasabah atau naik 27,96 persen.

Pimpinan Cabang BPF Bandung, Ida mengatakan, kemampuan beradaptasi di era new normal dengan mengoptimalkan media sosial sebagai jejaring pemasaran menjadi penopang utama kinerja positif perseroan hingga kini.

“Tatap muka melalui aplikasi video call dan meeting online memangkas biaya operasional dan mempermudah edukasi tentang produk PBK secara efektif.
Keterbatasan ini mendorong perubahan yang ternyata membawa kemajuan,” ujar Ida Senin (13/9/2021).

Ida juga menyampaikan rasa optimisnya bahwa target volume transaksi BPF Bandung sebesar 100 ribu lot akan tercapai lebih awal di tahun 2021.

“Pergeseran perilaku nasabah yang semakin nyaman dengan kanal digital dalam berinteraksi kami telah jawab dengan infrastruktur yang memadai untuk membuat transaksi semakin mudah dan cepat,” terangnya.

Menurutnya, kunci berjalan bersama perubahan yang dilakukan BPF Bandung menjadi DNA baru bagi seluruh kantor di PT Bestprofit Futures. Dengan langkah ini, tak heran, sampai Agustus 2021, secara Nasional PT Bestprofit Futures masih termasuk tiga besar sebagai perusahaan pialamg teraktif dengan posisi nomor dua dari 10 Pialang Gabungan teraktif di JFX.

(dbs)