News

Pembudidaya Ikan Milenial Mulai Budi Daya Udang Vaname

Radar Bandung - 14/09/2021, 12:30 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pembudidaya Ikan Milenial Mulai Budi Daya Udang Vaname

RADARBANDUNG.id, KAB. SUBANG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) Udang Vaname di Muara Blanakan, Kabupaten Subang, Senin (13/9/2021). Ada empat PIM yang akan membudidayakan udang vaname.

Peresemian ditandai dengan penebaran benur udang vaname sebanyak 300.000 ekor di dua kolam dengan luasan total 3.200 m² atau padat tebar 90 ekor/m².  Selain itu, dilakukan juga penyerahan 140.000 ekor benur udang windu dan nener bandeng kepada KUD Mina Karya Bakti.

Pak Uu (sapaan Wagub Jabar) menuturkan, potensi sektor perikanan sangat besar. Jika dikelola dengan baik oleh generasi milenial, sektor perikanan bisa menjadi lokomotif ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, generasi milenial dapat menghadirkan inovasi.

“Oleh karena itu, saat ini Pak Gubernur memanfaatkan Sumber Daya Alam bersifat perikanan dipadukan dengan SDM-SDM milienial yang sudah dididik dan diberikan ilmu pengetahuan tentang perikanan,” kata Pak Uu.

Pak Uu berharap PIM Udang Vaname dapat menyerap ilmu dan pengetahuan terkait budi daya. Tujuannya agar PIM Udang Vaname dapat melakukan budi daya secara mandiri, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas serta hasil panen.

Selain itu, ada beberapa pesan yang Pak Uu sampaikan kepada PIM Udang Vaname. Pertama, harus luruskan niat. Jika mempunyai niat yang kuat, maka tidak akan mudah menyerah. “Kedua, disamping niat kuat sebagai anak muda, harus memiliki cita-cita,” ucapnya.

Pesan ketiga yakni PIM Udang Vaname diharapkan memiliki kemauan untuk melangkah dan bergerak. Keempat, harus memiliki keberanian dalam bersikap. “Kalau kita sebagai anak muda tidak berani bersikap, bukan anak muda. Yakinkan setiap kesempatan dan sebuah keputusan ada hikmahnya,” katanya.

Dalam acara itu, dilakukan sejumlah penandatanganan kerja sama mengenai kegiatan budi daya udang vaname. Di antaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar dengan pemilik tambak sekaligus pembeli hasil udang vaname PIM Boby Haerul Anwar, dan Boby dengan empat PIM Udang Vaname.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah mengatakan, PIM Udang Vaname memiliki pola yang berbeda. Jika sebelumnya Petani Milenial memiliki avalis dan pembiayaan dari perbankan, saat ini pembiayaan langsung diberikan pemilik tambak, Boby Haerul Anwar.

Hermansyah berharap PIM mampu belajar dan memahami ilmu yang diberikan dalam membudidayakan udang vaname. “Karena yang terpenting bagaimana transfer knowledge. Jadi Pak Haerul dan tim yang ada di sini termasuk rekan-rekan kami yang ada di UPT sewaktu-waktu akan memberikan pendampingan,” ucapnya.

Menurut Hermansyah, budi daya udang vaname membutuhkan persiapan yang lebih matang. Selain karena modal yang dibutuhkan sangat besar, risiko budi daya udang vaname tergolong tinggi. Kolaborasi dengan pelaku budi daya udang vaname yang berpengalaman sangat dibutuhkan.

“Usaha budi daya udang vaname itu memang sangat menguntungkan. Keuntungannya bisa dua kali lipat dari biaya operasional. Artinya, keuntungannya bisa 100 persen. Akan tetapi, modal investasinya juga tidak kecil,” katanya.

“Karena modalnya besar, risikonya juga besar, oleh karena itu kebanyakan pelaku usaha di budi daya udang ini memiliki jam terbang yang tinggi dan pengalaman yang tidak sebentar,” imbuhnya.

(Rls)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.