News

Susah Sinyal, Wisata di Bandung Barat tak Bisa Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Radar Bandung - 15/09/2021, 20:44 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Susah Sinyal, Wisata di Bandung Barat tak Bisa Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kesulitan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah kawasan wisata.

Sebab, sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat kesulitan mendapat sinyal dari berbagai provider terutama kawasan wisata yang berkonsep alam.

Kepala Disparbud KBB, Heri Partomo mengatakan, pada pelaksanaan uji coba pembukaan kawasan wisata di The Lodge Maribaya tidak sedikit pengunjung yang kesulitan log in.

“Di The Lodge Maribaya juga ada yang sulit log in karena sinyalnya kurang bagus,” katanya.

Ia menambahkan, sejumlah pengusaha kafe dan restoran di wilayahnya yang sudah mengajukan untuk menerapkan syarat scan barcode PeduliLindungi namun belum direspons oleh penyedia layanan.

“Katanya belum siap. Kita dapat laporan dari beberapa owner sudah laporan terkait PeduliLindungi, tapi belum ada jawaban dari sana. Jadi harus sinergis, kalau di kita sudah siap tapi dari sananya belum kan sulit,” imbuhnya.

Baca Juga: Hengky Kurniawan: Wisata di Bandung Barat Siap Buka

Heri menyebut, saat ini pihaknya menginstruksikan agar pengelola kafe dan restoran melakukan pengecekan manual sertifikat vaksinasi COVID-19 pengunjung secara manual. Dengan begitu, tingkat pengawasan di objek wisata tetap maksimal.

“Ya sudah kita manual dulu pengecekannya yang penting kan sudah ada bukti mereka divaksinasi. Karena memang belum siap juga dari pihak PeduliLindunginya,” tuturnya.

Baca Juga: Disparbud Pantau Pariwisata di 11 Daerah Level 2

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya terus melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut dibukanya kawasan wisata.

“Semuanya kita siapkan terutama penerapan protokol kesehatan Covid-19 di kawasan wisata untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Anak Dibawah Usia 12 Tahun Dilarang Masuk Objek Wisata Kawah Putih

Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pihaknya pun memberlakukan sistem ganjil genap setiap akhir pekan. Hal itu dilakukan guna menekan angka mobilitas masyarakat di tengah penerapan PPKM Level 3.

“Saya imbau untuk masyarakat untuk tidak bereuforia berlebihan di tengah menurunnya kasus lonjakan Covid-19. Kita tetap jangan lengah,” pungkasnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Viral Video Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin, Begini Kata Kepala Sekolah
Kabupaten Bandung Barat
Viral Video Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin, Begini Kata Kepala Sekolah

RADARBANDUNG.id- Kepala SMAN 1 Cililin, Syaeppuddin angkat suara terkait viralnya video kegiatan ujian biologi saat menggambar alat kelamin yang dilaksanakan di sekolahnya. Ia mengatakan, video yang beredar luas di kalangan masyarakat dan viral tersebut memang saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. “Tidak ada masalah dengan pembelajaran. Itu mata pelajaran biologi yang menguji pemahaman siswa […]

Bandung Barat Optimistis Raih Predikat Kabupaten Layak Anak
Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Optimistis Raih Predikat Kabupaten Layak Anak

RADARBANDUNG.id- Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupaya maksimal mewujudkan daerahnya untuk memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama. Kepala Bapelitbangda KBB, Eriska Hendrayana mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya melengkapi dokumen sebagai penunjang penilaian dari Tim Verivikator KLA Tingkat Pusat. “Hasil wawancara tadi (Tim Verifikator), hanya evidence (bukti) yang kita kurang. Pembuktian-pembuktian, baik secara dokumen […]

Video Puluhan Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin Bikin Heboh, Ternyata Ini Faktanya
Kabupaten Bandung Barat
Video Puluhan Siswa SMA di Bandung Barat Gambar Alat Kelamin Bikin Heboh, Ternyata Ini Faktanya

RADARBANDUNG.id- Konten video berisi suasana ujian biologi di SMAN 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat para siswa tengah menggambar alat kelamin dalam materi reproduksi mata pelajaran biologi. Video berdurasi satu menit lebih tersebut diunggah oleh guru yang bersangkutan yakni guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten […]

Triwulan Pertama Realisasi Pajak di Bandung Barat Capai 24 Persen
Kabupaten Bandung Barat
Triwulan Pertama Realisasi Pajak di Bandung Barat Capai 24 Persen

RADARBANDUNG.id- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Barat merealisasikan pajak pada triwulan pertama tahun 2025 melebihi target. Kepala Bapenda KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat tahun 2025 yakni Rp741.518.755.652. “Dari jumlah target realisasi pajak Rp741 miliar sebesar Rp164 miliar merupakan pajak opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp100 miliar […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.