RADARBANDUNG.id- Film bergenre horor, ‘Detak’ yang merupakan versi Director’s cut Tarian Lengger Maut akan tayang terbatas di bioskop mulai 17 September hingga 3 Oktober 2021.
Film bergenre horor ini siap menyapa penonton dengan jalan cerita lebih detail dan durasi yang panjang.
Dibandingkan film horor ‘Tarian Lengger Maut’ yang sudah tayang lebih dulu di bioskop 13 Mei lalu, tentu saja akan ada perbedaan dengan film ‘Detak’. Salah satunya perbedaan penggambaran tokoh dokter Jati yang diperankan Refal Hady.
Refal menuturkan, dalam memerankan karakter dokter Jati, ia banyak mendapatkan treatment yang belum pernah ia dapatkan. Apalagi peran dokter berdarah dingin, pertama kali ia jalani bersama Visinema Pictures, rumah produksi dari film Detak.
“Aku melakukan observasi di luar nalar yang membentuk dokter Jati. Dalam mengawali pendalaman karakter sebagai dokter Jati, aku ketemu warga asli di sananya, kemudian dari segi kedokteran juga cukup banyak ilmu yang didapatkan,” kata Refal dalam konfrensi pers virtual film ‘Detak’.

Film ‘Detak’ versi Director’s cut karya sutradara Yongki Ongestu akan tayang terbatas di bioskop mulai 17 September hingga 3 Oktober 2021.
Dokter Jati dikisahkan sebagai sosok berdarah dingin yang menyimpan misteri ketika datang ke sebuah desa. Kata Refal, ada beberapa treatment yang perlu dilakukan sampai akhirnya dia harus menghilangkan perasaan empatinya.
“Ada treatment yang membentuk menghilangkan empati seorang Refal Hady dan masuk sebagai peran dokter Jati,” tuturnya.
Perbedaan yang ditampilkan dalam versi Director’s cut ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri, yang membuat penonton harus menontonnya. Selain itu, Yongki Ongestu selaku sutradara juga memiliki alasan tersendiri mengapa akhirnya memutuskan untuk merilis film horor ‘Detak’ atau Tarian Lengger Maut versi Director’s cut ini.
Yongki mengatakan, versi Director’s cut adalah film yang ia ikuti untuk festival film mancanegara. Selain itu dalam versi ini adegan lebih detail dan proses pengenalan serta pendalaman karakter yang lebih panjang. “Kita juga menggunakan treatment yang berbeda untuk perilisan versi Director’s cut,” ucap Yongki.
Baca Juga:
- Adhisty Zara Bintangi Original Series ‘I Hear(t) You’
- 3 Hari Tayang, Story of Kale Tembus 100 Ribu Penonton
- Film Satria Dewa Gatotkaca Karya Hanung Bramantyo Curi Perhatian Media Internasional