News

Fraksi PSI Beri Pandangan Umum Soal Raperda APBD Kota Bandung 2022

Radar Bandung - 18/09/2021, 22:57 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Fraksi PSI Beri Pandangan Umum Soal Raperda APBD Kota Bandung 2022

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Fraksi Partai Solidaritas Indonesia-Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kota Bandung, menyesalkan minimnya waktu dan data yang diberikan Pemerintah Kota Bandung dalam Nota Keuangan pada Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2022.

Ketua Fraksi PSI-PKB DPRD Kota Bandung, Christian Julianto mengatakan, kondisi ini membuat pihaknya kesulitan dalam menganalisa secara seksama dan akurat.

“Kami juga menyoroti sebagian besar anggaran masih dialokasikan untuk anggaran belanja operasional, yakni belanja pegawai. Kami berpendapat hal ini belum menjadi solusi untuk pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” ujar Christian, usai Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Kota Bandung tentang APBD 2022, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (17/9/2021).

“Kami berharap porsi penganggaran dapat lebih fokus untuk pemulihan ekonomi,” sambungnya.

Tak hanya itu, dalam pandangan umum Fraksi PSI-PKB, kebutuhan pada tahun 2022 adalah menjaga kesehatan masyarakat sambil mendorong perputaran ekonomi. Bantuan sosial pun butuh perhatian, dengan pendataan warga yang termutakhir.

“Belanja modal secara umum mengalami penurunan, penganggaran terbesar belanja modal adalah belanja gedung dan bangunan, sementara belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi mengalami penurunan yang tajam hingga 46,26 persen, lebih kecil dibanding tahun 2021. Ini harus menjadi perhatian agar mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” papar Christian.

Christian menekankan agar Pemerintah Kota Bandung perlu mengembangkan sumber-sumber pendapatan baru. Dibutuhkan revitalisasi dari semua badan usaha milik daerah (BUMD) untuk menjadi lebih efisien dan memberikan pendapatan bagi Pemkot Bandung.

“Penganggaran harus memerhatikan efisiensi dan berdasar kepada kondisi di masyarakat, bukan dengan asumsi-asumsi masa lalu,” tandasnya.

(dbs)


Terkait Kota Bandung
Butuh Sinergi dan Kolaborasi, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD 2025-2029
Kota Bandung
Butuh Sinergi dan Kolaborasi, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD 2025-2029

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Pansus 10 yang membahas RPJMD DPRD Kota Bandung, Drs. Heri Hermawan mengatakan, untuk mencapai tujuan pembangunan yang sudah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung, dibutuhkan kerjasama semua pihak.

Pemkot Bandung Tingkatkan Razia Miras dan Obat-obatan Terlarang
Kota Bandung
Pemkot Bandung Tingkatkan Razia Miras dan Obat-obatan Terlarang

Pil dan miras selain merusak akhlakul karimah anak-anak kita, juga bisa menyebabkan kematian. Nah ini makanya kami akan terus konsisten untuk bergerak terus. Merazia, menyita obat-obatan dan minuman keras.

Polemik Soal Gaji, Plt Dirut Tirtawening Berikan Penjelasan
Kota Bandung
Polemik Soal Gaji, Plt Dirut Tirtawening Berikan Penjelasan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Perumda Tirtawening Kota Bandung menjelaskan polemik yang terjadi mengenai dugaan tunggakan kepada ratusan karyawan. Hal ini berkaitan dengan urusan administrasi dan teknis penganggaran. Pelaksana tugas (Plt) Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung, Tono Rusdiantono menerangkan permasalahan karyawan PDAM ini bukan honor yang dibayarkan. Menurut dia, ada 132 karyawan mendapatkan penyesuaian kenaikan pangkat, ada […]

Sambut Lomba Kebersihan, Bandung Fokus Tingkatkan Kebersihan Fasum dan Sekolah
Kota Bandung
Sambut Lomba Kebersihan, Bandung Fokus Tingkatkan Kebersihan Fasum dan Sekolah

Pemkot Bandung berharap partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan aparatur wilayah dapat mendukung capaian terbaik dalam lomba ini, sekaligus memperkuat budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.