News

6 Fakta Penangkapan Selebgram RR: Berstatus Janda Anak Satu, Sering Dapat Tawaran Kencan

Radar Bandung - 22/09/2021, 00:10 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
6 Fakta Penangkapan Selebgram RR: Berstatus Janda Anak Satu, Sering Dapat Tawaran Kencan
Selebgram cantik, Rani Rahmawati di Mapolresta Denpasar Senin (20/9) setelah ditangkap karena live bugil di media sosial. (ADRIAN SUWANTO/ RADAR BALI)

Sejumlah fakta terungkap usai penangkapan selebgram Rani Rahmawati atau Rani R alias RR yang rela melakukan aksi live tak senonoh di aplikasi Mango, berikut di antaranya: 

RADARBANDUNG.id- MELAKUKAN aksi bug*l di Indonesia masih menjadi hal tabu. Bahkan perbuatan pidana. Namun, Rani Rahmawati atau Rani R alias RR rela melakukan itu. Apa yang melatari tindakannya tersebut?

Rani, selebgram cantik asal Cianjur yang ditangkap di Bali sebetulnya bukan pemain lama dalam dunia live bug*l di medsos. Ia baru menekuni bisnis ini sejak 9 bulan terakhir.

Sejumlah hal menjadi alasan selebgram yang menggunakan nama samaran Kuda Poni dan Bintang Live di aplikasi Mango ini.

Dirangkum dari rilis yang disampaikan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin (20/9), berikut ini sejumlah fakta dan alasan mengapa selebgram RR terjun di dunia p*rnografi.

6 fakta Penangkapan Selebgram RR

1. Rani R Ditangkap Saat Sedang Live di Mango

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan fakta soal penggerebekan dan penangkapan selebgram RR bukan saat Rani bangun tidur. Melainkan saat sedang melakukan akitivitas live bug*l di aplikasi Mango.

“Tim Sat Reskrim Polresta Denpasar melakukan penggerebekan aktivitas selebgram itu saat Rani R sedang melakukan live prnografi dalam keadaan tlanjang bulat (bugl ) di Mango,” Jansen.

Saat penangkapan itu, Rani langsung digeledah anggota polisi wanita (polwan). “Ia digeledah oleh anggota Polwan kami,” imbuhnya.

Saat digerebek polisi, perempuan yang juga diketahui beralamat di Jalan Palapa I No. 20 Lingkungan Taman Sari, Sesetan, Denpasar Selatan itu diakui Kapolresta sempat gelagapan dan panik.

Selain mengamankan dan menahan Rani, dalam penangkapan polisi menyita dan mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 3 kartu ATM dari bank berbeda, kursi gaming, dldo atau alat bantu sks berbentuk Mr P, baby oil, pakaian dalam dan baju tidur.

“Kami juga amankan barang bukti berupa baju daster yang dipakai oleh pelaku saat live di Mango,” ungkap Jansen.

2. Sekali live raup Rp1,5 juta

Rani R mencari cuan di aplikasi dating khusus 18 +. Dalam sekali live, minimal selebgram RR mampu meraup Rp1,5 juta. Sementara dalam sebulan, pendapatan yang diraih bisa mencapai sekitar Rp30 juta.

Kalau dari fakta pengakuannya telah beraksi 9 bulan terakhir, artinya selebgram RR mampu meraih pendapatan Rp270 juta. Jumlah yang sangat fantastis hanya dengan memamerkan lekuk tubuhnya.

Hasil pemeriksaan mengungkap fakta bagaimana selebgram RR beraksi dalam dunia maya.

Memanfaatkan ribuan follower, RR mencoba menjaring penonton secara live. Saat itulah, RR mencoba melakukan p*rnoaksi.

Dengan modal wajah cantik dan bodi seksi, memamerkan lekuk tubuhnya dan menggoda customer setianya yang datang dari berbagai kalangan.

Customernya yang paling loyal adalah om-om dan pria berhidung belang. Untuk bisa menikmati layanan premium dari sang selebgram, warganet harus membayar Rp 200 ribu dengan durasi yang RR tentukan.

Layanan baru RR berikan setelah sang pelanggan mentransfer uang ke rekeningnya. Baru setelah itu menentukan waktu live p*rnoaksi.

Setelah disepakati, akhirnya pertunjukan tak senonoh terjadi. RR bakal mengeksplore lekuk tubuhnya sesuai permintaan dan kesepakatan dengan pelanggannya. Bahkan, hingga ke bagian-bagian yang tak layak ditonton. Cuan pun berdatangan dalam waktu sekejap.

3. Rani eks pemandu lagu di tempat karaoke di Bali  

Rani Rahmawati merupakan seorang mantan pemandu lagu di sebuah tempat hiburan karaoke di Bali. Namun saat awal pandemi, tempat karaoke tempatnya bekerja sepi pengunjung, bahkan, tutup.

Rani kemudian memutuskan melakukan aktivitas live bug*l di aplikasi Mango untuk meraup uang.

“Dia dulunya bekerja sebagai LC di salah satu tempat karaoke. Karena pandemi tempat hiburan tutup dan sepi pengunjung,” terang Jansen.

Setelah berhenti dari tempat hiburan karaoke, Rani R menekuni dunia p*rnografi selama 9 bulan terakhir.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.