RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSN-PG) Jawa Barat, dibentuk Partai Golkar untuk menguatkan pemenangan pada Pilpres, Pilkada dan Pileg 2024. BSN PG Jabar menunjuk Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jabar.
Pada tahap awal mereka harus bisa merekrut 20 kader per kecamatan untuk mengikuti sekolah saksi, ditempatkan di TPS pada saat Pemilu 2024. Dalam upaya menguatkan program tersebut, digelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BSN PG dan Konsolidasi AMPG Jabar di IPB, International Convention Center Kota Bogor, Selasa (21/9/2021) malam.
Kegiatan berlangsung dari 21 sampai 22 September 2021. Menghadirkan konsultan ahli sebagai pematerinya. Sehingga melahirkan para saksi di TPS yang militan dan memiliki kecapan yang memadai.
Bendahara Umum DPD Golkar Jabar, Djoko Roespinoedji sekaligus Ketua MKGR Jabar mengungkapkan, dirinya sangat mendukung program BSN dan konsolidasi AMPG. Hal itu dinilai sebagai kombinasi kerja pemenangan pemilu.
“Ini merupakan bagian dari menggerakan mesin partai untuk kerja pemenangan pemilu. Artinya semua elemen partai Golkar harus bekerjasama untuk proses pemenangan Pilpres, Pileg dan Pilkada di 2024,” kata Djoko, usai mengikuti acara pembukaan.
Di tempat yang sama, Ketua BSN PG Jabar Sukim Nurarif mengemukakan, pada Rapat Koordinasi BSN PG dan Konsolidasi AMPG, ada 138.050 TPS Di Jabar yang harus dikawal oleh saksi Golkar pada pemilu 2024.
“Saat ini 30 persen jumlah penduduk Jabar dari total nasional, dan nanti ada 138.050 TPS tersebar di Jabar. BSN PG ini nantinya akan mencetak seorang saksi Golkar dan bertugas mengawal dari mulai jalannya pencoblosan hingga perhitungan suara di TPS. Ini perintah langsung dari Ketua Umum Airlangga Hartarto dibentuk BSN PG per DPD,” ungkap Sukim.
Menurutnya AMPG Jabar sudah bergerak merekrut 20 orang per Kecamatan, untuk disekolahkan dan dibina oleh BSN PG agar menjadi saksi partai Golkar pada pemenangan pemilu 2024.
“Insya Allah, target Desember, para saksi sudah terbentuk. Saat ini pembinaan saksi sudah berjalan di 27 Kota Kabupaten se-Jabar,” katanya.
Sementara itu PLT Ketua DPD Golkar Jabar TB Ace Hasan Syadzily menuturkan, pada pemilu 2019 suara partai Golkar di Jabar berada di peringkat 4. Oleh karena itu di pemilu 2024 mendatang, Ace menginginkan suara partai Golkar Jabar berapa di peringkat pertama.
“Ada beberapa point penting yang sedang digerakan Golkar Jabar mulai tahun ini, yaitu konsolidasi dan tercetus untuk melakukan serangan udara yaitu media dan menggalang opini. Ini merupakan citra positif yang sedang dibangun Golkar dengan memperjuangkan putra terbaik bangsa Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI di pemilu 2024,” pungkasnya.