News

Situs Mulka Payung, Peninggalan Sejarah Mahkota Putri Raja di Bandung Barat

Radar Bandung - 22/09/2021, 13:42 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Situs Mulka Payung, Peninggalan Sejarah Mahkota Putri Raja di Bandung Barat
Situs Mulka Payung, Peninggalan Sejarah Mahkota Putri Raja di Bandung Barat

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH– Setidaknya sebanyak 115 situs peninggalan sejarah dan purbakala telah terinventarisasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Sejarah dan Cagar Budaya pada Disparbud Bandung Barat, Asep Diki Hidayat.

Menurutnya, situs peninggalan sejarah dan purbakala yang tersebar di sejumlah lokasi di Bandung Barat menjadi tantangan dalam hal pengembangan dan pengelolaan di masa mendatang.

Asep menambahkan, salah satu situs peninggalan sejarah yang menarik untuk digali dan dikembangkan adalah situs Mulka Payung atau Mungkal Payung.

“Tempat ini berlokasi di sebelah selatan dari Ibu Kota Kabupaten Bandung Barat dengan jarak sekitar 22 km tepatnya di Kampung Mulka Payung, Desa Mukapayung,” jelasnya.

Ia menyebut, berdasarkan penuturan masyarakat setempat, situs tersebut awalnya berupa payung atau mahkota putri raja.

“Lokasi situs yang berada di atas bukit itu merupakan tempat di mana putri Raja Padjadjaran menunggu Mundinglaya yang akan menyerahkan azimat salaka domas kepada raja melalui putrinya,” imbuhnya.

Azimat salaka domas tidak sampai ke tangan putri raja lantaran Patih Mundinglaya terkena musibah masuk ke lubang jebakan yang dibuat oleh Patih Jongrang Kala Pitung.

“Lambat laun payung mahkota yang memayungi putri raja berubah wujud menjadi batu yang menyerupai payung dan posisi di sebelah timurnya serupa dengan manusia,” bebernya.

Secara kasat mata, ia katakan, batu tersebut merupakan hasil dari fenomena alam atau peristiwa geologis. Karena itu, untuk mencari nilai arkeologi dan historisnya diperlukan penelitian-penelitian mendalam.

Baca Juga: Liku-liku Perjuangan Reni Memburu Dokumen Sejarah Hidup Inggit Garnasih di Bandung

Namun, untuk legendanya sendiri bisa dijadikan sumbangan bagi khazanah untuk tugas dan fungsi seksi bina budaya. Serta bermanfaat bagi masyarakat.

“Bagi masyarakat yang mempercayainya, situs tersebut diyakini memiliki kekuatan supranatural sehingga di hari atau waktu tertentu sering diziarahi oleh masyarakat dari berbagai kalangan,” imbuhnya.

Ia menegaskan, situs Mulka Payung sudah terdaftar sebagai cagar budaya/ situs di Disparbud Bandung Barat pada 30 Juli 2015. “Situs tersebut sudah terdaftar di kita dengan nomor registrasi 02/Sit.M.Payung/Ci,”  pungkasnya.

(kro/radarbandung)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Karang Taruna Desa Girimukti Bandung Barat Ramaikan HUT RI ke-80 melalui Festival Layangan
Kabupaten Bandung Barat
Karang Taruna Desa Girimukti Bandung Barat Ramaikan HUT RI ke-80 melalui Festival Layangan

RADARBANDUNG.id- Karang Taruna Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat menggelar festival pertandingan layangan dalam rangka peringatan HUT RI ke-80. Ketua Pelaksana, Acep Rukmana mengatakan, layangan menjadi salah satu permainan yang diminati semua kalangan baik anak hingga orang dewasa. “Sebagai hiburan dan rekreasi yang menyenangkan untuk masyarakat, memupuk silaturahmi antar sesama pehobi,” katanya saat ditemui, […]

KBB Fun Run 2025 Disambut Antusias Warga, Begini Pesan Jeje Ritchie Ismail
Kabupaten Bandung Barat
KBB Fun Run 2025 Disambut Antusias Warga, Begini Pesan Jeje Ritchie Ismail

RADARBANDUNG.id- Kegiatan KBB Fun Run Tahun 2025 dalam rangka peringatan HUT Bandung Barat Ke 18 di kawasan Kota Baru Parahyangan pada (10/8/2025) mendatang disambut antusias peserta. Pasca dibuka pendaftaran pada Minggu (27/7/2025) telah mencapai kuota peserta 1500 orang. Bahkan peserta yang masuk ke sistem sebanyak 7.842 orang. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, pihaknya […]

Pemkab Bandung Barat Tangani Anak Korban Pencabulan di Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Tangani Anak Korban Pencabulan di Cihampelas

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat tengah menindaklanjuti kasus dugaan tindak kekerasan seksual terhadap empat anak di bawah umur di Kecamatan Cihampelas beberapa waktu lalu. Diduga peristiwa yang menimpa empat orang anak di Kabupaten Bandung Barat tersebut diduga dilakukan oleh pelaku yang merupakan seorang guru ngaji. Kepala Bidang Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A KBB, Rini Haryani mengatakan, […]

Coklat Kita Edukasi Ponpes Soal Pengelolaan Sampah melalui Program Silatusantren
Kabupaten Bandung Barat
Coklat Kita Edukasi Ponpes Soal Pengelolaan Sampah melalui Program Silatusantren

RADARBANDUNG.id- Coklat Kita sukses menyelenggarakan kegiatan Silatusantren di Ponpes Miftahul Hasanah Al Musri, di Kampung Perelas, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (27/7/2025). Dalam kegiatan tersebut, Coklat Kita memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan akademisi dan juga pegiat lingkungan. Selain workshop tentang pengelolaan limbah organik dan anorganik, para santri […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.