News

Majukan Kehidupan Desa Bersama Pemuda Peduli

Radar Bandung - 23/09/2021, 01:43 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Majukan Kehidupan Desa Bersama Pemuda Peduli
Volunteer Pemuda Peduli tengah berfoto bersama seusai kegiatan Jelajah Desa yang dilaksanakan di Desa Banjarsari, Pangalengan, Bandung. Pada (06/12/19).

RADARBANDUNG.id- Kehidupan di desa memang  serba unik, sering kali kita bisa menemukan hal-hal yang jarang terjadi di lingkungan perkotaan.

Pembangunan serta ketidakmerataan Pendidikan menjadi pokok masalah utama mengapa Kehidupan di desa banyak mengalami ketertinggalan

Melihat hal ini, Yayasan Pemuda Peduli, yang fokus bergerak di bidang Pendidikan dan Aktivasi Anak Muda bergerak mengambil insiatif akan hal ini.

Jelajah Desa namanya, merupakan sebuah Program yang digagas oleh Pemuda Peduli dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di pedesaan dan bekerja sama dengan generasi muda untuk bergerak bersama menjadi agen perubahan Indonesia yang merata.

Fokus kegiatan ini sendiri, akan dilakukan di Desa tertinggal yang khususnya berdomisili di Jawa Barat.

Relawan Pemuda Peduli memetik hasil panen kebun teh bersama warga setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Jelajah Desa” Social Traveling Pemuda Peduli yang dilaksanakan di desa Banjarsari, Pangalengan, Bandung pada (06/12/19)

Pada dasarnya Jelajah Desa adalah bagian dari Program Social Traveling yang mengajak anak-anak muda untuk terjun langsung ke desa-desa yang ada di Indonesia.

Volunteer, sebutan untuk relawan muda akan membawa program-program yang menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di desa-desa tersebut.

Utamanya yang menjadi fokus adalah bidang pendidikan, sosial ekonomi, dan pariwisata. Pendidikan, merupakan aspek paling mendasar yang menjadi parameter apakah suatu wilayah itu maju atau tidak.

Selaras dengan itu, Pringga Fitradi selaku Founder dari Pemuda Peduli berpendapat bahwa kondisi pendidikan, sosial, ekonomi, dan pariwisata di desa yang tidak merata sudah merupakan suatu rahasia umum.

Pringga Fitradi dan Tim Pemuda Peduli saat Berfoto bersama anak-anak Desa Penyintas Gempa Lombok (18/08/19).

“Pendidikan yang tidak merata, sudah bisa dilihat sendiri dengan mata terbuka. Artinya, pendidikan di Indonesia belum bisa terselenggara dengan Adil. Ada kualitas yang belum bisa disamaratakan disini,” ujarnya.

Ia juga menambahkan sektor pendidikan bisa menjadi kunci kemajuan berbagai sektor di suatu wilayah.

“Mau itu sektor ekonomi, pariwisata, perdagangan, sosial budaya, ketika pendidikannya gak jalan semuanya pasti akan macet. Dan ini yang menjadi concern dari Pemuda Peduli. Ketika sektor pendidikan bisa dimajukan, maka ini bisa menjadi dorongan untuk sektor yang lainnya ikut maju”. Jawabnya saat ditemui di Kantor Pemuda Peduli.

Baca Juga: 1000 Satif, Program Pemuda Peduli untuk Pendidikan di Daerah Terpencil Indonesia

Melalui program Jelajah Desa, Pringga berharap adanya program ini dapat menjadi ajang perkenalan daerah terpencil yang kaya akan sumber daya alamnya untuk dieskplor dan dikenali potensinya bagi anak muda yang ingin berbagi.

“Kenali Indonesia lebih jauh, Indonesia bukan hanya tentang Jakarta, Bandung, Bali saja. Tapi masih banyak daerah yang perlu disambangi dan dikunjungi. Terutamanya yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Nanti temen-temen tau kondisi mereka yang di pelosok sangat perlu bantuan dan uluran dari kita,” pungkasnya. (*)

Baca Juga:


Terkait Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Kota Bandung
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total
Kota Bandung
Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total

Total ada 30 kecamatan yang berisiko mengalami dampak langsung jika gempa besar terjadi. Warga yang tinggal di wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan mulai menerapkan langkah-langkah mitigasi sejak sekarang.

Kepala Dispora Ditahan, Skandal Dana Hibah Pramuka di Bandung
Kota Bandung
Kepala Dispora Ditahan, Skandal Dana Hibah Pramuka di Bandung

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung berinisial EM resmi ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat bersama tiga tersangka lainnya.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.