RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Presiden Joko Widodo mengajak pengusaha yang berada dalam naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berkontribusi dalam membangun negara yang sedang berjuang melalui pandemi COVID-19.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan ucapan perayaan 53 tahun berdirinya Kadin Indonesia pada Jumat (24/9).
Joko Widodo mengapresiasi kontribusi organisasi tersebut terhadap pembangunan nasional, dan penanggulangan Pandemi COVID-19.
“krisis ini sebagai peluang untuk mempercepat lompatan kemajuan agar Indonesia menjadi negara yang berdaya saing tinggi, menjadi pemenang dalam kompetisi global, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar dia.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menyebut seiring bertambah usia, organisasi diklaim sudah berhasil menjadi mitra pemerintah yang efektif.
“KADIN Indonesia semakin dewasa, dan telah mampu memposisikan jati dirinya, sebagai organisasi di bidang perekonomian, mitra sejajar pemerintah yang efektif dalam membangun perekonomian daerah dan perekonomian nasional,” ujar dia.
Di masa pandemi, Kadin Indonesia tidak hanya ikut berperan dalam pembangunan ekonomi, namun juga diharapkan turut andil bersama pemerintah menyelesaikan tantangan kesehatan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Tantangannya jelas tidak mudah, karena isu kesehatan ini berimbas pada perekonomian. Oleh karena itu, kesehatan menjadi salah satu perhatian kami, untuk ikut membangun perekonomian ke depan,” ungkap dia.
KADIN Indonesia telah ikut membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, melalui program Vaksinasi Gotong Royong. Selain itu, mengerahkan bus vaksinasi keliling untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan akses pada fasilitas kesehatan, menginisiasi pembangunan rumah oksigen di berbagai daerah, penyaluran paket tabung oksigen medis di semua provinsi, hingga paket bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan.
Arsjad Rasjid mengatakan Indonesia saat ini tengah menghadapi dua peperangan yang diakibatkan pandemi Covid-19, yakni peperangan di bidang kesehatan dan peperangan di bidang ekonomi. Kata dia, jika permasalahan di bidang kesehatan bisa segera dituntaskan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih lebih cepat.
Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2015 – 2020, Rosan Roeslani mengingatkan bahwa saat ini pandemi belum usai. Pria yang belum lama ini diangkat menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu, mengatakan ke depannya Indonesia masih akan mengalami masa-masa ketidakpastian.
“Kita harapkan dengan usaha pemerintah yang luar biasa, akan dapat menekan Pandemi Covid-19 ini. Harapannya, grafik COVID akan terus melandai, sehingga sektor kesehatan bisa tertangani dengan baik dan bisa berdampak positif di sektor perekonomian,” ujarnya.