News

Realisasi Vaksinasi Covid-19 Terus Dipercepat, Ribuan Bidan Disiapkan jadi Vaksinator

Radar Bandung - 26/09/2021, 02:35 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Terus Dipercepat, Ribuan Bidan Disiapkan jadi Vaksinator

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mengejar herd immunity (kekebalan kelompok). Warga disabilitas pun masuk menjadi sasaran.

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat sudah menyentuh 311 ribu dosis per hari. Ada beberapa daerah di Jawa Barat yang realisasi vaksinasinya sudah sangat tinggi.

Daerah tersebut adalah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bogor, dan Kota Banjar dan kabupaten Sumedang. Meski demikian, ia mengakui ada pula daerah yang masih harus mengejar target realisasi harian.

“Tiga kabupaten yang kalau tidak ditingkatkan vaksinasinya maka akan selesai di tahun 2023. Di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis,” kata dia di sela pelaksanaan vaksinasi di SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (25/9)

Untuk mengatasi kendala tersebut, ia berencana menugaskan bidan maupun perawat yang membuka praktik di luar jam kerja, atau jam 16.00 ke atas untuk turut menyuntikan vaksin kepada masyarakat Jabar.

“Jadi kalau dihitung ada 12.500 bidan praktik yang ada di seluruh Jabar, kalau kita bebani di sekitar 30 orang per hari yang mereka sanggupi, otomatis sudah menimbulkan peningkatan harian,” ucap Dedi.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar itu mengatakan warga penyandang disabilitas menjadi salah satu fokus target penerima vaksin Covid-19.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memanfaatkan kuota vaksin sinopharm yang diberikan pemerintah Saudi Arabia. Beberapa sentra vaksinasi untuk warga disabilitas dibuat di lokasi khusus. Di Kota Bandung, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cicendo dipilih karena dianggap mudah dijangkau. Selain itu, pola yang digunakan adalah mendatangi rumah tempat warga disabilitas tinggal.

Vaksin yang digunakan dari Raja Arab Saudi itu berjenis Sinopharm. Indonesia mendapat hibah yang penyalurannya diberikan untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

“Jawa Barat mendapatkan 121 ribu dosis vaksin yang artinya untuk 61 ribu warga disabilitas. Sedangkan jumlah disabilitas di sekitar 30 ribu. Jumlah lebihnya digunakan untuk pendamping (warga disabilitas),” ucap dia.

(muh/arh)


Terkait Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Laboratorium Sabu, Peracik Utama Ditangkap
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Laboratorium Sabu, Peracik Utama Ditangkap

Seorang warga negara Iran berinisial MT, yang diduga sebagai peracik utama dalam jaringan narkoba internasional, ditangkap bersama satu warga negara Indonesia berinisial RA.

Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Jawa Barat
Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat telah mencapai 38,79 persen hingga Juli 2025. Capaian ini lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada di angka 31,8 persen. Tak hanya belanja, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat juga menunjukkan kinerja positif. Dari target yang ditetapkan dalam APBD 2025, […]

Polisi dan Tim SAR Temukan Wisatawan Tenggelam di Pantai Sayang Heulang
Jawa Barat
Polisi dan Tim SAR Temukan Wisatawan Tenggelam di Pantai Sayang Heulang

RADARBANDUNG.id, GARUT- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan, setelah dua hari pencarian intensif, korban kecelakaan laut, Maman (42) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (7/7/2025). Kasat Polairud Iptu Aep Saprudin mengatakan korban yang dilaporkan tenggelam Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 16.30 WIB di kawasan […]

Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Jawa Barat
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Program pemutihan denda pajak yang bergulir diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para wajib pajak. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa program pemutihan yang digulirkan merupakan kesempatan yang harus dimaksimalkan, terutama bagi para pemilik kendaraan yang belum membayar pajak bertahun-tahun. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.