News

Pemprov Jabar Luncurkan Program Perlindungan Anak Korban COVID-19

Radar Bandung - 19/10/2021, 16:29 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pemprov Jabar Luncurkan Program Perlindungan Anak Korban COVID-19
ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan program Perlindungan dan Pemberdayaan Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu Terdampak COVID-19. Selain dari APBD Provinsi, program ini juga menggalang bantuan dari berbagai lembaga dan individu filantropi.

Peluncuran program dilakukan dalam acara Temu Pimpinan Aspirasi Masyarakat (Tepas): Kick Off Perlindungan dan Jaminan Sosial Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu Akibat COVID-19, di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (28/9/2021).

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menegaskan Pemda Provinsi Jabar menaruh perhatian terhadap anak- anak korban COVID-19. Data terbaru jumlah anak yang perlu ditolong karena orang tuanya meninggal akibat COVID-19 ada 7.222 anak tersebar di 27 kabupaten/kota.

Wagub menyebut bahwa anak yang kehilangan orang tuanya mempunyai tempat istimewa, sehingga harus disantuni, dikasihi, dihormati, dan diakui eksistensinya secara khusus. Visi Jabar Juara Lahir Batin bisa terwujud salah satunya dengan mengharap berkah dari anak- anak yatim piatu.

“Kegiatan hari ini membuktikan Pemda Provinsi Jawa Barat peduli terhadap anak yatim, piatu, dan yatim piatu sebagai amanat undang- undang,” ujar Uu Ruzhanul Ulum melalui siaran pers yang diterima.

Sejumlah lembaga filantropi turut serta pada program ini di antaranya Forum Zakat (FoZ), Bank bjb, Bank BRI, Yayasan Rumah Yatim Piatu, ASN Peduli Jabar, Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI), Baznas Provinsi Jawa Barat, Kita Bisa Indonesia.

Kemudian Forum CSR Jawa Barat, Yayasan Kawal Masa Depan, PT Taspen, Forum BUMD, Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni Unpad, Himpunan Pengusaha Muda, dan PT Pos Indonesia. Pemda Provinsi Jabar masih membuka lembaga maupun individu yang hendak berpartisipasi dalam program ini.

“Harapan kami agnia atau lembaga lainnya juga memberi perhatian serupa. Kami pun berterima kasih kepada lembaga- lembaga yang sudah peduli. Saya berharap (warga) jadilah bapak ibu angkat, jadilah orang tua angkat bagi anak yang membutuhkan perhatian, biaya, dan lainnya,” tuturnya.

Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar program ini berupaya menjamin kebutuhan dasar anak seperti pendidikan, kesehatan, termasuk santunan yang sifatnya jangka pendek. Pemberdayaan akan disesuaikan dengan rentang usia anak mulai dari SD, SMP, SMA.

Bagi yang sudah di berusia 18 tahun ke atas, anak tersebut akan diupayakan melanjutkan kuliah atau jika tidak kuliah akan diberi keterampilan. Program ini juga menjangkau istri yang suaminya meninggal COVID-19 dan harus menghidupi anaknya seorang diri.

“Termasuk ibunya akan diberdayakan, namanya program Perempuan Rawan Sosial Ekonomi. Mereka akan diberdayakan, dilatih. Kalau mereka punya kemampuan akan diberikan alat dan modal,” jelas Dodo.

SALAH satu lembaga filantropi yang terlibat dalam program ini adalah Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Menurut Ketua APSAI Feny Mustafa, organisasinya antusias menolong anak- anak kurang beruntung ini dan bertekad menjadikannya generasi andalan di masa depan.

Sebagai perkumpulan pengusaha yang cinta anak – anak, Feny berjanji akan menghimpun bantuan dari pengusaha yang lain yang sifatnya jangka panjang. “Kami akan menghimpun pengusaha – pengusaha untuk berkontribusi memberikan beasiswa. Kami juga akan membuat program seperti lomba- lomba untuk anak- anak untuk membangkitkan motivasi,” katanya.

(rls)


Terkait Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Laboratorium Sabu, Peracik Utama Ditangkap
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Laboratorium Sabu, Peracik Utama Ditangkap

Seorang warga negara Iran berinisial MT, yang diduga sebagai peracik utama dalam jaringan narkoba internasional, ditangkap bersama satu warga negara Indonesia berinisial RA.

Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Jawa Barat
Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat telah mencapai 38,79 persen hingga Juli 2025. Capaian ini lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada di angka 31,8 persen. Tak hanya belanja, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat juga menunjukkan kinerja positif. Dari target yang ditetapkan dalam APBD 2025, […]

Polisi dan Tim SAR Temukan Wisatawan Tenggelam di Pantai Sayang Heulang
Jawa Barat
Polisi dan Tim SAR Temukan Wisatawan Tenggelam di Pantai Sayang Heulang

RADARBANDUNG.id, GARUT- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan, setelah dua hari pencarian intensif, korban kecelakaan laut, Maman (42) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (7/7/2025). Kasat Polairud Iptu Aep Saprudin mengatakan korban yang dilaporkan tenggelam Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 16.30 WIB di kawasan […]

Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Jawa Barat
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Program pemutihan denda pajak yang bergulir diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para wajib pajak. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa program pemutihan yang digulirkan merupakan kesempatan yang harus dimaksimalkan, terutama bagi para pemilik kendaraan yang belum membayar pajak bertahun-tahun. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.