RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Pipa saluran air milik Perumda Air Minum Tirta Raharja bocor akibat pekerjaan underpass di Jalan Sriwijaya. Akibatnya, pengaliran air ke pelanggan yang berada di wilayah 4 Cimahi bagian selatan terganggu.
Dalam progres pengerjaan infrastruktur jalan bawah tanah yang dikerjakan oleh PT. Nindya Karya Persero itu, menyebabkan pipa saluran airnya kemasukan coran lantaran bocor terkena mata bor saat pengerjaan.
Ketua RT 05/04 Kelurahan Cibeber, Tetty Herawati mengatakan, kesulitan mendapatkan pasokan air di daerahnya terjadi sejak dua pekan kebelakang. Namun, hingga saat ini ia dan warga lainnya tidak mengetahui sumber penyebabnya.
“Sudah dua minggu ini memang air tidak ngocor. Gak tau kenapa,” kata Tetty.
Sejauh ini, untuk mendapatkan air bersih, warga di wilayah terdampak mendapat kiriman air tengki PDAM Tirta Raharja.
“Tapi airnya terbatas karena harus dibagi juga sama yang lain,” ungkapnya.
Manager Junior Humas Perumda Tirta Raharja, Sri Hartati menjelaskan, terganggunya aliran air di wilayah tersebut, lantaran aktivitas progres pengerjaan underpass yang dibangun di Jalan Sriwajaya.
“Kami mengalami kebocoran pipa distribusi diameter 200 mm. Sehingga terjadi gangguan pengaliran air ke wilayah empat Cimahi bagian selatan,” ungkap Sri Hartati.
Kendati begitu, lanjut dia, pihaknya tetap berupaya memberikan suplai air bersih kepada pelanggan yang mengalami gangguan pasokan air.
“Bagi pelanggan yang membutuhkan air minum, kami akan suplai air melalui armada tangki secara gratis. Selanjutnya, pelanggan yang terdampak silakan menghubungi Nomor Kantor Wilayah 4 ke nomer layanan 08112228561,” tuturnya.
Saat ini, Perumda Air Minum Tirta Raharja sedang melakukan pembersihan sekaligus mengganti pipa saluran air yang disebabkan oleh masuknya coran kedalam pipa. Pengerjaan penggantian pipa aliran sepanjang 40 meter dilakukan di kawasan Jalan Contong.
