News

Alasan Program Poligami PKS, Banyak Kader Jadi Janda Akibat Covid-19

Radar Bandung - 30/09/2021, 15:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Alasan Program Poligami PKS, Banyak Kader Jadi Janda Akibat Covid-19
Ilustrasi logo PKS/Ist

RADARBANDUNG.id- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat Program Solidaritas Tiga Pihak, dimana partai berlogo bulan sabit kembar itu menyarankan agar kadernya bisa melakukan poligami terhadap janda.

Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat menjelaskan, program tersebut dibuat lantaran banyaknya kader partai yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Sehingga banyak janda dengan membawa anak yang sudah menjadi yatim.

“Jadi dibahas, dikaji satu program khusus, jadi kita lebih tekankan yatim-yatim ini kan juga aset bisa membawa orang ke surga Insya Allah,” ujar Surahman kepada wartawan, Kamis (30/9).

Surahman mengatakan yang PKS lakukan ini untuk menghidupkan suasana pesaudaraan, baik tingkat kecil, keluarga, grup maupun tingkat partai. Sehingga PKS peduli akan hal tersebut.

“Partai itu sebuah keluarga besar. Kita ingin mencontoh bagaimana masyarakat yang dibina seperti Rasul sebagai keluarga besar,” katanya.

Surahman menuturkan Program Solidaritas Tiga Pihak yang diperuntukan kepada kader PKS sifatnya hanya imbauan saja. Sehingga ia menampik seruan ini sifatnya adalah paksaan.

“Itu kan pilihan individu saya, menjaga fitrah, yang penting tidak melanggar syariat dan hukum. Beberapa anggota bahkan pengurus berhasil mempelebar pintu rezeki,” ungkapnya.

Lebih lanjut Surahman mengatakan tidak ada penolakan bagi kader perempuan PKS. Pasalnya program tersebut juga dibuat dari Komisi Bina Keluarga Sakinah yang mayoritas diisi perempuan.

“Itu dibikin Tim Komisi Bina Keluarga Sakinah, nah itu mayoritas dari anggota komisi itu dari perempuan, kader-kader dan tentu saja pengurus. Jadi pengurus yang sudah punya pengalaman,” tuturnya.


Terkait Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah
Nasional
Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah

RADARBANDUNG.ID, BLITAR – Dalam beberapa terakhir ini, rakyat Indonesia dihebohkan dengan aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Video aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Pengalaman kelabu perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar ini dialami oleh WV, 12 […]

Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi

RADARBANDUNG.id – Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengingatkan bahaya rangkap jabatan menteri atau wakil menteri (wamen) dengan jabatan sebagai komisaris. Menurutnya, kondisi ini bisa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan berisiko memenuhi unsur tindak pidana korupsi. Mahfud meminta agar pemerintah tidak mengabaikan putusan MK tentang larangan wamen menjabat komisaris karena jabatan di kabinet bersifat politik. Pasalnya, putusan MK bersifat […]

KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan
Nasional
KPK Menduga Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Royal Enfield dan Mercy Pakai Nama Karyawan

RADARBANDUNG.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan sejumlah kendaraan dengan cara mengatasnamakan pegawainya. Hal ini diketahui setelah penyidik KPK menyita kendaraan yang diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). “Kalau tidak salah itu ajudannya atau pegawainya, gitu ya. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.