RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Percepatan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan secara menyeluruh agar target herd immunity bisa tercapai secara maksimal. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) PT. Maming Enam Sembilan Group membuka sentra vaksinasi untuk petugas kebersihan di kawasan Bekasi.
Sentra vaksinsi dibangun di Jalan Tol CCTW2 (Cimanggis-Cibitung-Cilincing) yang merupakan area gunung sampah Burangkeng. Wilayah tersebut memiliki jumlah penduduk sebanyak 21.335 orang. Dari jumlah itu, 2.000 orang di antaranya menjadi sasaran untuk disuntik vaksin Covid-19.
Usai vaksinasi, mereka mendapat susu dan roti sebagai kudapan untuk menunggu sebagai antisipasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Setelah itu mereka diperbolehkan membawa pulang sekarung beras seberat 5 kilogram.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming, Bendahara Umum BPP HIPMI Hilda Kusumadewi, Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat Surya Batara Kartika, serta jajaran pengurus BPD HIPMI Jawa Barat, BPC HIPMI Kabupaten Bekasi, dan Direksi BUMN Waskita.
Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming menjelaskan pihaknya sudah menggelar beberapa kali vaksinasi massal di sejumlah daerah. Kali ini, sasarannya adalah petugas kebersihan karena memiliki risiko terpapar.
“Vaksinasi ini sudah kita adakan bukan hanya di Bekasi, sebelumnya kita sudah di Banten, Jatim, Solo, Kalimantan Selatan, dan terakhir Jawa Barat. Untuk petugas kebersihan, kali ini kita menyasar 2.000 orang” kata dia, Kamis (30/9).
Dia memperkirakan lewat program Hipmi tersebut sudah 150.000 warga Indonesia yang divaksin. Dia berharap Hipmi turut membantu pemerintah dalam mencapai herd immunity.
“Mudah-mudahan dengan banyaknya yang divaksin cepat pulih masalah ekonomi, “ ucap dia.
Ketua umum BPD HIPMI Jawa barat, Surya Batara kartika menjelaskan mengaku tetap konsisten dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Barat dengan mengadakan vaksinasi covid-19 secara massal.
“Ini salah satu program kepedulian pengusaha muda jawa barat dalam melawan covid-19 dan meningkatkan roda ekonomi Jawa Barat,” ucap dia.
