RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebanyak 500 orang penyandang disabilitas mendapat vaksinasi dosis kedua. Vaksin kedua ini digelar dalam rangka HUT TNI ke-76 dan HUT Perempuan Tangguh Indonesia ke-1 yang dilaksanakan di Markas Komando Sesko TNI di Jalan Martanegara, Kota Bandung pada Sabtu (2/10/2021).
Selain penyandang disabilitas, ratusan warga sekitar Sesko TNI dan Kota Bandung juga mendapatkan vaksinasi tersebut. Bagi masyarakat umum, vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac sedangkan untuk disabilitas vaksin yang digunakan adalah Sinopharm.
“Saya mewakili Dansesko TNI mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang membantu kegiatan vaksinasi ini. Terutama pada Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Masyarakat Tionghoa Peduli,” ujar Dankorsis SESKO TNI, Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika di lokasi.
Menurut Nuri memfasilitasi vaksin ini adalah sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat terutama kaum disabilitas. “Ini juga agar membantu pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi sekaligus membentuk herd immunity,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Nuri juga menargetkan untuk vaksinasi dosis ke dua tersebut 1.000 orang dapat tervaksin. “Mudah-mudahan targetnya tercapai dan angka kematian akibat virus Covid-19 ini bisa menurun,” tandasnya.
Pendiri PTI Intan Abdams Katoppo mendukung penuh pelaksanaan vaksin tersebut. “Ini sebagai bentuk dukungan kita kepada kaum disabilitas yang rentan terhadap Covid-19. Jadi ini adalah kepedulian terhadap sesama,” tuturnya.
Intan juga menjelaskan bahwa PTI juga membantu kaum disabilitas dalam hal lain. Semisal pengembangan UMKM yang dimotori langsung oleh kaum disabilitas ini. “Salah satunya adalah pengembangan usaha telur asin yang digagas 6 Jagoan. 6 Jagoan ini semuanya adalah kawan-kawan disabilitas, namun sekarang tinggal tersisa 5 orang karena satu orang meninggal dunia,” ungkapnya.
Koordinator II MTP, Dr Djoni Toat SH, MM menyatakan kerjasmaa dengan Sesko TNI ini bukanlah yang pertama kalinya. Bahkan sejak pandemi Covid-19, MTP dan Sesko TNI sudah melaksanakan bakti sosial bersama di antaranya pemugaran rumah, pembagian sembako dan lainnya.
“MTP ini bukanlah lembaga berbadan hukum, tetapi merupakan gabungan dari yayasan-yayasan. Selama pandemi Covid-19 ini sudah 1.000 kali lebih bakti sosial yang kami lakukan. Sementara akhir-akhir ini bakti sosial difokuskan untuk fasilitasi vaksinasi dan donor darah. Namun diselingi juga dengan pembagian sembako,” ujarnya.
Oleh karena itu Djoni juga berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan pemulihan ekonomi segera tercapai. “Kami ingin banyak yang terinspirasi dari kegiatan-kegiatan sosial kami, mudah-mudahan banyak mereka yang memiliki kelebihan rezeki lakukan hal yang sama,” ucapnya.
Sementara itu, di tengah sesi vaksinasi, digelar juga perayaan sederhana dengan pemotongan tumpeng. Penyerahan tumpeng dalam rangka ulang tahun Perempuan Tangguh Indonesia yang ke 1 dilakukan dari Ketua Dewan Pembina PTI ibu Taty Gobel kepada Ibu Komandan SESKO TNI ibu dr Suhesti Handayani , Sp.An.