News

Sektor Kuliner di Kota Bandung Banyak yang Langgar Aturan Prokes

Radar Bandung - 05/10/2021, 14:29 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Sektor Kuliner di Kota Bandung Banyak yang Langgar Aturan Prokes

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kasus pelanggaran selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung masih terjadi. Bukan hanya perseorangan yang lalai gunakan masker, tak sedikit tempat usaha banyak yang melanggar jam operasional.

Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah, Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengatakan, pelanggaran yang banyak terjadi adalah kelalaian menggunakan masker.

“Kalau dibilang kasus pelanggaran menurun, ya’ turun. Biasanya dalam 1 bulan pelanggaran bisa mencapai 1.000 kasus. Sekarang mengalami penurunan hingga 500-an. Tapi, walau ada penurunan tetap saja masih terjadi pelanggaran,” ujar Idris, kepada wartawan Selasa (5/10/2021).

“Kasus pelanggarannya bermacam-macam. Misalnya bawa masker tapi tidak dipakai. Disimpan di bawah dagu. Ada juga yang tidak dipakai sama sekali, bahkan di disimpan di mobil,” sambungnya.

Selain itu, imbuh Idris, pelanggaran juga banyak dilakukan para pengusaha, khususnya sektor kuliner yang menerima relaksasi. Kebanyakan mereka melanggar izin operasional.

“Seharusnya restoran tutup order pukul 20.30 WIB, kenyataanya malah pukul 22.00 WIB masih beres-beres. Bahkan tutup pukul 23.00 WIB. Kurang lebih ada 17 tempat usaha yang melanggar,” imbuhnya.

Baca Juga: Disiplin Prokes Kunci Hidup Berdampingan dengan COVID-19

Selain itu, kata Idris, pelanggaran lain yang dilakukan pengusaha kuliner adalah melebihi kapasitas.

“Mereka beralasan selama ini kan ‘puasa’ jadi sekarang mumpung ada pelanggan, jadi memaksimalkan kapasitas kunjungan,” paparnya.

Baca Juga: Jabar Kini Bebas dari Zona Merah dan Oranye Covid-19, Prokes Harus Ditingkatkan

Mereka yang sudah melakukan pelanggaran ada yang didenda administrasi, lalu dikenakan denda Rp500 ribu.

“Kalau sudah bayar denda, lalu mereka berjanji tidak melakukan pelanggaran lagi, maka segel akan kami dibuka,” tuturnya.

Hingga 1 September, lanjut Idris, pihaknya sudah mengumpulkan denda sebesar Rp151 juta lebih. Dibagi atas pelanggaran non proses dendanya sebesar Rp21 juta, sisanya pelanggaran prokes.

“Semua tetap harus menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Jangan sampai ada pelonggaran, yang nantinya akan merugikan semua pihak,” tuturnya.

Sedangkan untuk para pengusaha, Idris meminta agar semua mengikuti regulasi. Jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa iri dan dianaktirikan, karena pengusaha banyak melakukan pelanggaran tapi seolah-olah dibiarkan.

(mur)


Terkait Kota Bandung
Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban
Kota Bandung
Coklat Kita Tanamkan Budaya Kelola Sampah, Edukasi Berbasis Aksi di Lingkungan Urban

  RADARBANDUNG.id – Program edukasi lingkungan berbasis pesantren kembali digelar Coklat Kita di Kota Bandung. Kali ini, Pondok Pesantren Nurul Iman menjadi tuan rumah kegiatan literasi sampah, sebagai titik ke-7 dari total 15 pondok pesantren yang ditargetkan di Jawa Barat. Perwakilan dari Coklat Kita, Yudi Wate Angin menjelaskan dipilihnya Pondok Pesantren Nurul Iman bukan tanpa […]

Pandangan Optimis dan Skeptis, Kebijakan Jam Masuk Sekolah di Bandung Urai Kemacetan
Kota Bandung
Pandangan Optimis dan Skeptis, Kebijakan Jam Masuk Sekolah di Bandung Urai Kemacetan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi menerapkan kebijakan baru mengenai jam masuk sekolah untuk tahun ajaran 2025/2026. Melalui Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor: 103-DISDIK/2025, jam masuk untuk jenjang SMP/sederajat pukul 07.00 WIB, serta SD dan PAUD/TK pukul 07.30 WIB.

Bekali Keterampilan Praktis dan Produktif, Pegawai ITB yang akan Purnabakti Dilatih Bioteknologi Mikroba
Kota Bandung
Bekali Keterampilan Praktis dan Produktif, Pegawai ITB yang akan Purnabakti Dilatih Bioteknologi Mikroba

RADARBANDUBG.id, BANDUNG – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Kelompok Keahlian Bioteknologi Mikroba menggelar pelatihan keterampilan berbasis bioteknologi mikroba untuk pegawai ITB yang akan memasuki masa purnabakti di Gedung Labtek XI Kampus ITB, Minggu (3/8/2025). Kegiatan yang berlangsung sehari ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis agar tetap produktif pascapensiun, […]

Gotong Royong Fondasi Kuat Pembangunan Kota, Apresiasi LPM Cipadung Kidul
Kota Bandung
Gotong Royong Fondasi Kuat Pembangunan Kota, Apresiasi LPM Cipadung Kidul

Apresiasi rangkaian kegiatan BBGRM yang digelar secara kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan LPM. Kegiatan mencakup apel warga, pembagian sembako dan alat tulis, penyerahan alat kebersihan, senam bersama, jalan santai, hingga lomba mewarnai anak-anak.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.