News

Berani Jual Beli Satwa Langka? Ini Kata Dispernakan Bandung Barat

Radar Bandung - 06/10/2021, 19:31 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Berani Jual Beli Satwa Langka? Ini Kata Dispernakan Bandung Barat
ilustrasi

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta masyarakat berhenti membeli dan memelihara satwa langka.

Kepala Dispernakan Kabupaten Bandung Barat, Undang Husni Tamrin mengatakan, untuk menjaga habitat hewan langka ia menyarankan agar tidak memelihara satwa liar. Lebih baik datang ke kebun binatang. Disana bisa leluasa melihat berbagai aneka satwa.

“Banyak hewan yang dilarang untuk dipelihara, itu sebaiknya jangan dipelihara. Karena nanti kita akan memutus rantai ekosistem di habitat aslinya,” ujar Undang Husni Thamrin, Rabu, (6/10/2021).

Pelarangan membeli dan memelihara satwa langka tersebut, menjadi salah satu kampanye bertepatan dengan peringatan Hari Hewan se-Dunia, pada 4 Oktober 2021.

Undang menyebutkan, kampanye yang digulirkan pada Hari Hewan se Dunia tersebut, sarat dengan pesan moral berkaitan dengan menjaga ekosistem lingkungan.

Menurutnya, masyarakat harus peduli terhadap satwa dengan menjaga lingkungannya. Apabila satwa diambil dari ekosistemnya, maka ada rantai makanan akan terputus.

“Itu akan mengancam keselamatan manusia juga,” jelasnya.

Baca Juga: Kata Peneliti, Trenggiling Mungkin Menjadi Inang Virus Corona

Ia mencotohkan, di KBB bagian utara tiba-tiba segerombolan monyet menyatroni rumah penduduk dan tempat wisata. Bukan tanpa sebab, jika hewan-hewan itu turun gunung. Selidik punya selidik, ternyata ekosistemnya terganggu, sehingga kawanan hewan ini turun ke pemukiman warga untuk mencari makan.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti menambahkan, rusaknya lingkungan dan ekosistem satwa, akan berpengaruh pada kesehatan manusia.

Baca Juga: Dispangtan Awasi Penularan Virus Rabies

Dengan adanya satwa liar di pemukiman, membawa ancaman penularan penyakit zoonosis, baik itu EID (Emerging Infectious Disease) maupun Re-EID, penyakit yang sudah lama tidak ada, kemudian muncul kembali.

“Semakin hewan liar atau satwa langka itu dekat dengan kita, semakin kita beresiko tinggi terhadap tertularnya penyakit zonosis,” ungkapnya.

Baca Juga: Disdukcapil Bandung Barat Beri Layanan KTP Elektronik kepada Transgender

Penyakit zonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan pada manusia atau sebaliknya. Sebagai contoh, monyet bisa mengidap penyakit TBC, yang bisa menular pada manusia, burung liar bisa terinfeksi penyakit Avian Influenza yang dapat menyebabkan kematian pada manusia.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak mengganggu hewan “Sayangi hewan, lindungi keluarga dengan cara/lestarikan lingkungan. Kemudian edukasi anak-anak kita dengan cara berkunjung ke kebun binatang,” pungkasnya.

(kro)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ingatkan ASN di Bandung Barat Soal Tanggung Jawab dan Kewajiban Aparatur Negara
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ingatkan ASN di Bandung Barat Soal Tanggung Jawab dan Kewajiban Aparatur Negara

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan memberikan yang terbaik untuk negeri. Ia mengatakan, bulan agustus merupakan waktu yang istimewa bagi semuanya. Pasalnya, di bulan tersebut Indonesia merdeka dari penjajahan yang dialami selama ratusan tahun. “Agustus merupakan bulan di mana semangat perjuangan […]

Seorang Anak di Bandung Barat Tewas Tenggelam di Danau Bekas Tambang
Kabupaten Bandung Barat
Seorang Anak di Bandung Barat Tewas Tenggelam di Danau Bekas Tambang

RADARBANDUNG.id- Seorang anak bernama Bebby Febiola (11) ditemukan tak bernyawa usai tenggelam di danau bekas galian tambang di Kampung Tanggulun, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, KBB, Minggu (3/8/2025). Warga Kampung Cicokok, Desa Citatah meninggal dunia setelah tenggelam di kubangan tersebut saat bermain di area danau yang ketinggian airnya cukup dalam. Sekretaris Desa Citatah, Ahmad membenarkan peristiwa […]

160 Ribu KPM di Bandung Barat Terima Bantuan Pangan CPP
Kabupaten Bandung Barat
160 Ribu KPM di Bandung Barat Terima Bantuan Pangan CPP

RADARBANDUNG.id- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat mengoptimalkan bantuan pangan pemerintah dengan mendistribusikan cadangan pangan Pemerintah (CPP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok, menjaga stabilitas harga dan daya beli beras masyarakat sehingga […]

Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80
Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80

RADARBANDUNG.id- Menjelang peringatan HUT RI ke-18, jagat media sosial dihebohkan dengan fenomena pengibaran bendera bendera bajak laut ala anime One Piece di bawah bendera merah putih. Terkait hal tersebut pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha memberikan komentarnya. Ia mengatakan, fenomena tersebut merupakan sebuah respon masyarakat di sebuah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.