News

Kasus Penculikan Anak di Bandung Terungkap, Ini Motifnya

Radar Bandung - 08/10/2021, 14:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kasus Penculikan Anak di Bandung Terungkap, Ini Motifnya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Kasus penculikan anak di Bandung terungkap. Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap Cahaya Rantika (30) setelah dilaporkan melakukan penculikan terhadap RMZ (5).

Kasus dugaan penculikan anak di Bandung ini pernah dilaporkan oleh Rohendi, yang merupakan ayah dari korban pada Jumat (1/10) lalu.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Tri Handoyo mengungkapkan, pelaku sempat membawa korban ke Surabaya dari Kota Bandung.

“Motif pelaku ingin punya anak, pelaku belum punya anak dan sayang. Kondisi anak saat ini dalam keadaan sehat dan tidak terdapat kekerasan,” ungkapnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/10).

Akibat perbuatannya, pelaku terkena pasal 330 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun.

Sementara itu, dari pengakuannya, pelaku sendiri mengaku sayang kepada korban, ditambah lagi, ia memang memiliki keinginan mempunyai anak.

“Sudah sempat menikah (dengan orang lain) tapi belum punya anak. Saya kenal sama ayahnya (Rohendi) 2 tahun terakhir. Ketemu baru 5 kali, terakhir itu Maret tahun 2021,” ungkapnya.

Baca Juga: Otak Pembunuhan Berutang Rp 150 Juta

Sebelumnya diberitakan, Rohendi sempat melaporkan peristiwa dugaan penculikan terhadap anaknya ini Jumat (1/10). Peristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan ke mal.

Rohendi yang tidak menaruh curiga karena telah mengenal pelaku dalam 2 tahun terakhir tidak melarangnya. Namun hingga sore hari, ia tak lagi menerima kabar dan anaknya tak kunjung pulang.

Baca Juga: Ngaku Sayang Seperti ke Anak Sendiri, Guru Les Privat Culik Muridnya

Pria yang berstatus duda itu mengaku sempat dihubungi pelaku, namun tak memberitahu keberadaannya bersama putrinya.

Sempat berbincang singkat, Rohendi, warga Jalan Babakan Ciparay, Bandung itu mengaku tak dimintai uang tebusan.

Baca Juga: Terlilit Utang, Mahasiswi di Karawang Bikin Drama Penculikan

Perempuan kenalannya itu hanya menjanjikan suatu hari nanti korban akan dipulangkan meski tak tahu kapan.

“Dia bilangnya sayang sama anak saya. Tapi saya khawatir, anak saya nangis minta mau pulang. Saya gak tahu dimana lokasinya. Terakhir viceo call itu kemarin posisinya seperti dalam kereta api,” kata Rohendi di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/10).

(ysf)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.