RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Kasus penculikan anak di Bandung terungkap. Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap Cahaya Rantika (30) setelah dilaporkan melakukan penculikan terhadap RMZ (5).
Kasus dugaan penculikan anak di Bandung ini pernah dilaporkan oleh Rohendi, yang merupakan ayah dari korban pada Jumat (1/10) lalu.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Tri Handoyo mengungkapkan, pelaku sempat membawa korban ke Surabaya dari Kota Bandung.
“Motif pelaku ingin punya anak, pelaku belum punya anak dan sayang. Kondisi anak saat ini dalam keadaan sehat dan tidak terdapat kekerasan,” ungkapnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/10).
Akibat perbuatannya, pelaku terkena pasal 330 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun.
Sementara itu, dari pengakuannya, pelaku sendiri mengaku sayang kepada korban, ditambah lagi, ia memang memiliki keinginan mempunyai anak.
“Sudah sempat menikah (dengan orang lain) tapi belum punya anak. Saya kenal sama ayahnya (Rohendi) 2 tahun terakhir. Ketemu baru 5 kali, terakhir itu Maret tahun 2021,” ungkapnya.
Baca Juga: Otak Pembunuhan Berutang Rp 150 Juta
Sebelumnya diberitakan, Rohendi sempat melaporkan peristiwa dugaan penculikan terhadap anaknya ini Jumat (1/10). Peristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan ke mal.
Rohendi yang tidak menaruh curiga karena telah mengenal pelaku dalam 2 tahun terakhir tidak melarangnya. Namun hingga sore hari, ia tak lagi menerima kabar dan anaknya tak kunjung pulang.
Baca Juga: Ngaku Sayang Seperti ke Anak Sendiri, Guru Les Privat Culik Muridnya
Pria yang berstatus duda itu mengaku sempat dihubungi pelaku, namun tak memberitahu keberadaannya bersama putrinya.
Sempat berbincang singkat, Rohendi, warga Jalan Babakan Ciparay, Bandung itu mengaku tak dimintai uang tebusan.
Baca Juga: Terlilit Utang, Mahasiswi di Karawang Bikin Drama Penculikan
Perempuan kenalannya itu hanya menjanjikan suatu hari nanti korban akan dipulangkan meski tak tahu kapan.
“Dia bilangnya sayang sama anak saya. Tapi saya khawatir, anak saya nangis minta mau pulang. Saya gak tahu dimana lokasinya. Terakhir viceo call itu kemarin posisinya seperti dalam kereta api,” kata Rohendi di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/10).
(ysf)