News

Investasi Bengkak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibiayai APBN

Radar Bandung - 11/10/2021, 21:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Investasi Bengkak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibiayai APBN
Ilustrasi/IST

RADARBANDUNG.id- SAAT meresmikan proyek kereta cepat Jakarta -Bandung medio September 2015, Presiden Joko Widodo menyatakan pembiayaannya tidak menggunakan APBN.

7 tahun berselang, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru. Pembangunan kereta cepat Jakarta -Bandung dapat dibiayai APBN.

Perubahan kebijakan pembiayaan megaproyek itu tertuang dalam Peraturan Presiden 93/2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung, khususnya dalam pasal 4 ayat 2.

Pembiayaan Kereta Cepat Jakarta -Bandung dari APBN berupa penyertaan modal

Pembiayaan dari APBN itu berupa penyertaan modal negara kepada pimpinan konsorsium BUMN atau penjaminan kewajiban pimpinan konsorsium BUMN.

Kebijakan itu tidak terlepas dari ongkos pembangunan yang membengkak. Merujuk laporan PT Kereta Api Indonesia (KAI), kebutuhan investasi proyek kereta cepat membengkak dari USD 6,07 miliar (Rp 86,67 triliun) menjadi USD 8 miliar (Rp 114,24 triliun).

Biaya tak terduga pengadaan lahan

Salah satunya disebabkan biaya tak terduga dari pengadaan lahan. Untuk urusan itu saja, biayanya membengkak 35 persen. Pemilik proyek berupaya agar biaya tidak membengkak lagi. Apalagi saat ini proses konstruksi sudah lebih dari 70 persen.

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menjelaskan keputusan pemerintah menggunakan dana APBN untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta -Bandung.

”Masalah KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) ini memang saat ini ada kelebihan (cost overrun, Red) akibat kondisi korona, yaitu masalah lahan dan masalah adanya perubahan desain karena geografis dan geologis itu,” katanya kemarin (10/10).

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta -Bandung Gunakan Teknologi Canggih

Arya memastikan bahwa bantuan APBN untuk proyek tersebut akan diawasi secara ketat dan terukur. Nilai anggaran yang digelontorkan akan berdasar pada audit BPKP.

”Tanpa audit, itu (bantuan anggaran, Red) tidak akan dilakukan. Audit kami harapkan selesai Desember 2021,” ujarnya.

Baca Juga: Teknologi Transmisi Data Kereta Cepat Bandung- Jakarta Adopsi China Railway

Kebutuhan dana proyek kereta cepat

Kebutuhan dana untuk proyek kereta cepat Jakarta – Bandung diketahui membengkak USD 1,9 miliar dari estimasi awal USD 6,1 miliar atau sekitar Rp 87 triliun.

Estimasi kenaikan biaya tersebut berdasar perhitungan PT KCIC yang merupakan konsorsium pengerjaan proyek tersebut. Kenaikan biaya terbesar berasal dari anggaran untuk engineering, procurement and construction (EPC) yang mencapai USD 600 juta sampai USD 1,2 miliar. (jawapos)

Baca Juga:


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.