RADARBANDUNG.id, – Masyarakat penyandang Difabel menjadi salah satu sasaran sebagai penerima vaksin Covid-19 yang diselenggarakan alumni Akabri angatan 89. Percepatan dan perluasan jangkauan layanan menggunakan pendekatan berbasis komunitas di sentra vaksinasi didirikan di Balai Wyataguna, Jalan Padjajaran, Kota Bandung, pada Rabu (13/10).
Vaksinasi yang diselenggarakan oleh gabungan alumni TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian, yang tergabung dalam Akabri 89 juga menerima masyarakat umum meski sasaran vaksinasi difokuskan pada penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Pemprov Pastikan Kontingen Jabar Dapat Fasilitas Baik Selama PON Papua
Perwakilan alumni Akabri 89, Laksamana Muda TNI Denih Hendrata, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membantu pemerintah mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Kami membuat layanan ini serentak di Indonesia. Kita berikan sembako 6.600 dan vaksin 35 ribu di Jabar. Ini juga kita lakukan secara berkelanjutan dalam rangka membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19,” ujar Denih.
BACA JUGA: Cafe di Tengah Hutan Pinus Lembang yang Instagramable Asyik buat Nongkrong
Sementara itu, Kepala Balai Wyataguna Sudarsono, mengatakan kegiatan vaksinasi kali ini melibatkan komunitas di bawah binaan Balai Wyataguna. Harapannya, jangkauan layanan bisa lebih luas.
“Kami target 2.980an tapi dengan masa covid-19 tidak bisa full disini sehingga kami melakukan pendekatan layanan berbasis komunitas. Kita mendatangi mereka komunitas-komunitas atau di keluarga untuk vaksin,” kata Sudarsono, di waktu dan tempat yang sama. efishery yang dikembangkan oleh “start up” besutan alumni ITB.
BACA JUGA: Menko Airlangga: Bantuan Tunai PKL dan Warung di Provinsi NTB Paling Cepat dan Tepat Sasaran