RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) menghimbau warga agar tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV. Apalagi menggunakan layang-layang berkawat yang dapat menghantarkan listrik.
Kawat yang digunakan untuk bermain layang-layang tersebut merupakan ancaman bagi kabel SUTET 500 kV, SUTT 150 kV maupun jaringan distribusi TM yang berada disekitar pemukiman warga.
Apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTT atau SUTET, akan menyebabkan korsleting yang dapat membahayakan keselamatan jiwa, dan tentu berakibat gangguan pada pasokan listrik.
Baca Juga: Hari Listrik Nasional, PLN Berikan Promo Super Dahsyat Tambah Daya
“Dampak bermain layang-layang menggunakan kawat itu sangat merugikan, selain menggangu pasokan listrik, ini juga sangat berbahaya bagi keselamatan warga sekitar, sehingga dimohon kerjasama masyarakat untuk tidak main layang-layang di sekitar jaringan listrik PLN dan tidak menggunakan kawat” kata Manager PLN UPT Bandung, I Made Sugata Merta (07/10/2021).
Baca Juga: PLN Dorong Kemandirian dan Buka Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
PLN terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang melalui sinergi dengan media dan aparat setempat untuk melakukan sosialisasi secara berkala, serta mengajak warga aktif saling mengingatkan kerabat dan keluarga serta melaporkan jika mengetahui gangguan akibat layang-layang yang mengenai jaringan PLN melalui contact center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.
Tak hanya itu, tim PLN juga terjun langsung ke lapangan untuk melakukan sweeping, memastikan keamanan jaringan transmisi dari berbagai gangguan, termasuk gangguan yang berasal dari layang-layang.
(*/arh)