RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Barat menjalin kerjasama melalui Agen Institusi dengan Bank BNI. Kerjasama tersebut dalam rangka menjaga keberlangsungan program JKN-KIS dan meningkatkan tingkat kolektibilitas iuran serta tingkat keaktifan peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat, Fachrurrazi mengatakan, kerjasama ini sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kolektibiltas iuran terutama untuk peserta PBPU yang menunggak dan juga keaktifan peserta PBPU yang masih rendah,
“Ini salah satu ikhtiar menyosialisasikan bagi para peserta khususnya bagi peserta PBPU yang menunggak. Tentunya, agar mereka segera membayar iurannya dan supaya kepesertaan program JKN bisa tetap aktif pada saat nanti dibutuhkan,” ucap Fachrurrazi, Jumat (15/10/2021).
Fachrurrazi menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran dengan memperluas kanal-kanal pembayaran seperti pembayaran iuran melalui aplikasi Tokopedia, GoJek, OVO, Dana dan lainnya.
“Kami juga melakukan upaya penagihan kepada peserta PBPU yang menunggak melalui Telekolekting, Kader JKN serta Inovasi
Virtual Telecollecting Assistance (Veta),” jelasnya.
Namun, kata Fachrurrazi, upaya ini saja belum cukup. Untuk itu pihaknya terus ikhtiar dalam rangka mewujudkan keberlangsungan Program JKN KIS salah satunya dengan Kerjasama Agen Institusi melalui PT. Bank BNI Wilayah 04 Bandung.
“BNI 46 ini mempunyai kurang lebih 14.000 Agen yang tersebar diwilayah Jawa Barat. Artinya ini peluang yang besar bagi Bank BNI untuk dapat berperan serta dalam mensukseskan program JKN-KIS bagi masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Agen Institusi atau Agen 46 adalah Mitra kerja dari PT. Bank BNI 46 yang menyediakan berbagai layanan transaksi perbankan termasuk diantaranya penerimaan layanan pengumpulan atau pembayaran iuran BPJS kesehatan untuk peserta PBPU.
Baca Juga: Inovasi BPJS Kesehatan, Nomor Care Center yang Baru Gampang Diingat
Dalam kesempatan yang sama, Pengganti Sementara (Pgs) Pemimpin Wilayah 04 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bety Ismawati menyambut baik kerjasama ini. Hal itu, merupakan upaya dalam berperan menyukseskan program JKN-KIS bagi masyarakat.
“Semoga sinergi ini kami dapat berkontribusi dalam program pemerintah yakni program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan khususnya dalam hal memudahkan peserta BPJS Kesehatan untuk transaksi pembayaran iuran,” terangnya.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan, BPJS Kesehatan Targetkan Penambahan Faskes
Program JKN-KIS ini, kata Bety, merupakan wujud nyata hadirnya negara di tengah-tengah rakyat Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Tentunya, agar masyarakat dapat terlindungi kesehatannya baik yang PBU yang ditanggung pemerintah maupun PBPU atau peserta mandiri bisa rutin membayar iuran secara berkala.
“Kami sangat antausias dengan kerjasama ini, karena baru kami lakukan di wilayah Jawa Barat saja dan menjadi pilot project. Tidak menutup kemungkinan, kami dorong agar bisa bekerjasama dengan Bank BNI pusat agar bisa menyeluruh di seluruh Indonesia dan masyarakat juga semakin dimudahkan dalam membayar iurannya secara berkala,” pungkasnya.
(arh)
