RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Agenda West Java Investment Summit (WJIS) 2021 akan kembali digelar. Kali ini, acara tersebut fokus pada pembenahan ekonomi yang terganggu akibat COVID-19.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan JIS 2021 sendiri mengambil tema “Navigating Post Covid World: Investment Growth For Reselient West Java.
“Kita harapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca Covid-19. Kita juga menunjukan ketangguhan investasi di Indonesia, bahwa Jawa Barat investasinya mash tangguh,” tutur Noneng, Senin (18/10).
Indikator ketangguhan investasi, ia menyebut, pada Januari – Juni 2021, Tercatat pada medio Januari-Juni 2021 investor yang merealisasikan penanaman modal ke Jawa Barat mencapai Rp 72,46 triliun atau di peringkat pertama secara nasional.
Dengan raihan ini maka Jawa Barat telah merealisasikan 56,90% dari target Rp 127,34 triliun yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI.
Sementara untuk target RPJMD 2018-2023, pihaknya berhasil merealisasikan 71,06% dari total target Rp 101,97 triliun.
Menurutnya WJIS 2021 bisa menjadi sarana mulai optimalnya kembali komunikasi antara investor yang hendak menanamkan modal ke Jawa Barat.
Baca Juga: Realisasi Investasi Jabar di Semester I Capai Rp72 Triliun
Pelaksanaan WJIS 2021
Agenda yang akan digelar 21-22 Oktober 2021 secara hybrid di Bandung tersebut juga diharapkan bisa membuka akses lebih luas bagi seluruh stakeholder investasi.
Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Jawa Barat berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat telah meluncurkan program Ekosistem Investasi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Targetkan Jabar Juara Investasi di Tingkat Asean
Peluncuran yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan digelar di Bandung secara hybrid Kamis (19/8/2021) tersebut berisi empat agenda utama yang bisa mendorong Jawa Barat menjadi destinasi utama investasi.
Yakni peluncuran West Java Invesment Hub (WJIH), Kampanye Nomor Induk Berusaha (NIB) lalu Peluncuran Cinematography of Investment Festival (Cifest) dan Sosialisasi dan Regulasi Kemudahan Berusaha.
(*/ysf)