News

Prokes Menuju Endemi : Tetap Pakai Masker Walau Sudah Vaksinasi

Radar Bandung - 19/10/2021, 18:48 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Prokes Menuju Endemi : Tetap Pakai Masker Walau Sudah Vaksinasi

RADARBANDUNG.id- Meski secara umum penyebaran dan penanganan terkendali, pemerintah masih terus berupaya menurunkan kasus COVID-19 di seluruh pelosok. Ancaman virus
yang dirasa masih akan terjadi beberapa waktu ke depan, menjadikan berbagai strategi dilakukan dengan matang.

Memasuki masa transisi COVID-19 dari pandemi menjadi endemi, pemerintahpun menguatkan
upaya perlindungan kesehatan masyarakat dari hulu ke hilir. Percepatan vaksinasi, tetap menjaga
disiplin protokol kesehatan (Prokes), penguatan testing, tracing, treatment (3T), serta pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat secara luas, terus digencarkan.

Dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN, Selasa (19/10/2021), Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto menjelaskan terdapat tiga tahapan pandemi COVID-19 menuju endemi.

Pada tahap persiapan, upaya preventif dikatakannya harus dikuatkan. Misalnya perilaku Prokes yang sudah melekat atau tertanam (embed), vaksinasi lebih dari 70%, serta penggencaran 3T oleh
petugas-petugas yang kompeten.
Kemudian tahap transisi, di mana jumlah kasus terkendali dan angka kematian dapat ditekan.

“Pada tahap ini, kehidupan kita masuk grey area (area abu-abu, tidak pasti), semua demi menjaga Prokes dan hidup berdampingan dengan COVID-19,” ujar Agus.

Ketiga adalah tahap endemi. “Tahap endemi adalah setelah semua terkontrol dan harapannya, semua jadi lebih baik.” Endemi, menurutnya, tidak hanya untuk Indonesia, namun juga dunia
internasional.

Ia mengatakan, dengan persiapan dan transisi yang baik, maka dapat bersama-sama dan serentak menuju ke tahap tersebut.

Agus optimis, bila angka kasus semakin turun, tidak terjadi gelombang ketiga pada akhir tahun, serta situasi tetap terkendali seperti saat ini, maka tahun depan ekonomi dapat pulih dan tumbuh di atas 5%. “Saat ini, kita harus terus bangun suasana optimis,” tegasnya.

Memasuki November Desember, menurutnya, terdapat kemungkinan menurunnya imunitas warga yang mendapatkan vaksinasi pada awal tahun. Karena itu, kegiatan masyarakat selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) harus disertai disiplin Prokes dan kehati-hatian.

“Virus ini menguji endurance (ketahanan) kita semua untuk tetap disiplin Prokes, serta bersama-Tidak dapat dipungkiri, masyarakat memang harus selalu diingatkan bahwa meski telah melandai, tapi pandemi belum selesai. Pembukaan kembali aktivitas masyarakat, bukan berarti ada
pelonggaran pada Prokes.

Hal ini ditekankan oleh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas
COVID-19 Alexander Ginting.
Ia juga menegaskan, cakupan vaksinasi harus terus dikejar sebelum libur akhir tahun, agar jangan sampai ada kelompok rentan yang tertinggal upaya vaksinasi.

Selain itu, penertiban mobilitas baik dalam negeri maupun yang dari luar negeri, penguatan peran pemerintah daerah hingga desa dan kelurahan, serta penggunaan aplikasi digital untuk filtrasi harus dilakukan secara terintegrasi guna mempertahankan pencapaian yang telah didapatkan.

“Ini jadi tugas bersama. Masyarakat bukan semata-mata sebagai obyek melainkan subyek yang harus berjuang bersama. Jadi ini adalah perjuangan semesta melawan bencana biologis berupa virus,” papar Alexander.

Menurutnya, sebagai upaya mengendalikan pandemi menjadi endemi, terdapat 2 gerakan yang
dapat dilakukan. Gerakan defensif berupa ikhtiar menurunkan laju penularan, serta gerakan ofensif
yakni meningkatkan kapasitas respon melalui penguatan 3T.

Untuk itu, gerakan maskerisasi agar masyarakat terus memakai masker dengan benar, harus tetap digaungkan dan tidak boleh berhenti.

Campaign Director Gerakan Pakai Masker, Fardila Rachmilliza juga menegaskan hal yang sama.

“Masyarakat harus terus diingatkan untuk memakai masker meskipun sudah divaksin, apalagi yang belum. Kita ingatkan fakta, bahwa disiplin memakai masker menurunkan risiko penularan hingga 80% dan vaksinasi lengkap bisa menurunkan risiko kematian 73%,” jelas Dilla.

Menurutnya, memakai masker sama seperti memakai baju sehingga harus selalu dikenakan saat bertemu orang
lain.

“Penurunan level PPKM yang membuka pelonggaran ini harus diiringi Prokes ketat, kalau perlu, lakukan tes swab antigen sebelum berkumpul,” kata Dilla.

Kewaspadaan memang tidak boleh ditanggalkan. Founder & CEO Young on Top (YOT), Director Kejora-SBI Orbit Indonesia, Billy Boen, mengungkapkan bahwa jangan sampai masyarakat berpikir pandemi telah usai kemudian mengendorkan perlindungan kesehatan.

Ia berharap, semua orang terutama anak muda yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia, tetap peduli dan mendukung program-program pemerintah dalam penanganan pandemi, karena ancaman munculnya gelombang ketiga masih ada di sekitar kita.

Masa pandemi, menurut Billy, memang menyulitkan sebagian pelaku usaha. Namun ada juga yang mendapatkan kemudahan, seperti mereka yang bergerak dalam sektor digital. Kepada para pelaku usaha agar dapat bertahan di masa transisi, Billy memberikan saran.

“Jaga keuangan, siapkan dana darurat. Selain itu, digitalitasi. Bidang apa pun, baik jasa maupun produk harus masuk ke ranah digital,” katanya. (*)


Terkait Nasional
Sidang Kongres PDIP Dipercepat, Usai Pembukaan Megawati Soekarnoputri Kembali Dikukuhkan Periode 2025-2030, Hasto Bebas, Peluang Jabat Sekjen Tiga Periode
Nasional
Sidang Kongres PDIP Dipercepat, Usai Pembukaan Megawati Soekarnoputri Kembali Dikukuhkan Periode 2025-2030, Hasto Bebas, Peluang Jabat Sekjen Tiga Periode

RADARBANDUNG.ID, MANGUPURA –  Sidang kongres PDIP hari pertama selesai cepat kilat. Agenda sidang kongres PDIP yang direncanakan selesai pukul 10.00 malam, tapi siang hari sudah tuntas. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikukuhkan  dan diambil sumpah. Sidang  dibuka, peserta kongres langsung meminta Megawati dikukuhkan sesuai dengan keputusan rakernas. Itu disampaikan Ketua Steering Committee Kongres ke-6 PDIP, […]

Luciano Guaycochea: Uji Coba di GBLA Jadi Ajang Buktikan Kesiapan Tim
Nasional
Luciano Guaycochea: Uji Coba di GBLA Jadi Ajang Buktikan Kesiapan Tim

  RADARBANDUNG.id – Gelandang asing Persib Bandung, Luciano Guaycochea, menyambut positif laga uji coba menghadapi salah satu tim empat besar Liga Australia Western Sydney yang akan digelar besok. Menurut Luciano Guaycochea pertandingan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan Persibb Bandung jelang kompetisi Super Leavue 2025/2026 dan babak play-off AFC Champions League Two. “Seperti yang […]

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Fraksi PAN Sambangi Cisurupan
Nasional
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Fraksi PAN Sambangi Cisurupan

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN GARUT – Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Cisurupan, Kabupaten Garut, Kamis (31/7/2025). Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin merupakan Media Sosialisasi Dapil (Sosdap) MPR RI membahas tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta berjalan hangat dan interaktif. […]

Penghargaan JNE Content Competition 2025, Merayakan Kreativitas Anak Bangsa
Nasional
Penghargaan JNE Content Competition 2025, Merayakan Kreativitas Anak Bangsa

RADARBANDUNG.id- JNE menyelenggarakan acara puncak penghargaan JNE Content Competition 2025 di CGV FX Sudirman, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi penutup rangkaian kompetisi yang telah menjadi wadah bagi para kreator Indonesia untuk menunjukkan talenta kreatif mereka. Tahun ini, kompetisi berhasil menjaring sebanyak 3.952 karya dari empat kategori lomba yakni karya tulis, foto, video, dan desain yang menunjukkan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.