News

Wasekjen DPP KNPI: Saatnya Regenerasi Kepemimpinan Nasional, Airlangga Sosok Paripurna Secara Kemampuan

Radar Bandung - 19/10/2021, 15:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Wasekjen DPP KNPI: Saatnya Regenerasi Kepemimpinan Nasional, Airlangga Sosok Paripurna Secara Kemampuan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Sekjen DPP KNPI, Boyke Daniel Sitompul menyatakan bahwa secara ideal fase kepemimpinan nasional 2024-2029, merupakan fase regenerasi estafet dari generasi usia saat ini 60-an ke atas, berganti kepada generasi usia 40-60 tahun.

Selain itu, calon pemimpin negara harus memiliki karakter sebagai agen ideologi, dengan kapasitas tokoh nasional maupun track record di pemerintahan. “Karena pengalaman tidak bisa dibeli,” katanya.

Menurut Boyke, semua tokoh nasional yang layak dan dirasa mampu memimpin, adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman memimpin sebagai Wapres, menteri maupun gubernur, yang saat ini menjabat ketua partai politik yang secara secara konstitusi memiliki hak mencalonkan Capres maupun Cawapres.

Dengan kriteria tersebut, Boyke menilai, Airlangga Hartarto merupakan sosok yang sangat paripurna secara kemampuan.

“Berkarir dalam dunia profesional dan keorganisasian yang jelas, merangkak dari bawah di Kosgoro, sampai menjadi Kerum Partai politik Golkar saat ini, merupakan tanda bahwa Pak Airlangga Hartarto merupakan sosok yang mengerti perjuangan secara berjenjang, sehingga akan sangat mudah memahami persoalan rakyat dan negara, baik secara makro maupun mikro,” ujar Boyke, Selasa (19/10).

Pria yang juga menjabat Ketua Generasi Muda Kosgoro (GM-Kosgoro) Kota Bandung, Jawa Barat, ini menegaskan bahwa Airlangga Hartarto adalah perwakilan dari generasi berusia 40-60 tahun.

“Generasi tersebut ditakdirkan akan memimpin generasi X, Y & Z sebagai mayoritas penduduk Indonesia saat ini,” kilahnya.

Mencermati dinamika Pilpres 2024, lanjut Boyke, peluang Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) sangat besar sekali.

“Salah satu syarat utamanya adalah memiliki partai politik sebagai pendorong utama pencalonan. Syarat itu sudah dimiliki Pak Airlangga. Partai Golkar merupakan partai besar, di mana saat ini Pak Airlangga menjabat sebagai ketua umumnya,” papar Boyke.

Apabila Airlangga bisa menggerakkan secara total roda mesin Partai Golkar, niscaya akan hadir resonansi nama Airlangga di hati masyarakat.

Terlebih, pengalaman dan prestasi Airlangga sangat jelas. Pernah menjadi pengusaha, pemimpin di organisasi pengusaha, pemimpin partai politik, pernah jadi anggota legislatif, dan sekarang di eksekutif menjadi Menko Perekonomian.

“Sebuah rekam jejak yang jelas. Dan di saat hantaman krisis pandemi covid 19, Pak Airlangga berhasil membuat surplus neraca perdagangan dan menghasilkan neraca positif perekonomian di hitung year on year,” tutur Boyke.

Boyke menambahkan, Airlangga merupakan sosok yang sederhana dan sangat hangat. Airlangga adalah orang baik yang rendah hati.

“Sebagai pribadi, tipe Pak Airlangga sangat tipe pekerja. Sehingga ambisi untuk berkuasa sangat kurang. Karena itu, ia harus didorong oleh para tokoh legenda dan kader-kader Golkar setanah air, agar Pak Airlangga bersedia dicalonkan. Dorongan total oleh keluarga besar partai Golkar,” pungkas Wakil Bendahara DPD Golkar Kota Bandung ini. (*/nto)

Baca Juga:


Terkait Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.