RADARBANDUNG.id, PADALARANG – Pemkab Bandung Barat terus melakukan normalisasi saluran irigasi pada sejumlah titik untuk mengantisipasi banjir akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat, Adang Rahmat Safaat mengatakan, dalam 2 pekan terakhir pihaknya terus melakukan normalisasi saluran irigasi.
“Untuk mengantisipasi banjir saat ini kita lakukan normalisasi yang berada di sekitar Pasar Panorama Lembang,” ujarnya saat dijumpai di Padalarang, Bandung Barat Kamis (21/10).
Selain di Lembang, pihaknya juga melakukan normalisasi saluran air pada beberapa titik lainnya, yang ditenggarai berpotensi terjadi luapan air ketika intensitas hujan meningkat.
“Kita juga melakukan normalisasi di kawasan SPN Cisarua, Underpass Padalarang, Cangkorah dan yang lainnya,” sebutnya.
Adang katakan, mengerahkan 40 personil yang disebar seluruh wilayah dengan mengoperasikan sejumlah alat berat untuk melakukan normalisasi.
Baca Juga: Warga Bandung Barat dan Cimahi, Waspada Cuaca Ekstrem…!
“Walaupun itu merupakan jalan Provinsi tapi kita sudah melakukan koordinasi dan sekarang kita terus lakukan upaya normalisasi untuk mengantisipasi banjir,” jelasnya.
Sejauh ini, ketika melakukan pengerukan pihaknya mengaku mendapati penyebab utama saluran air tak berfungsi baik lantaran adanya sedimentasi tanah dan sampah plastik yang menghambat drainase.
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, KBB Diterjang Banjir Bandang dan Longsor
“50 persen sedimentasi tanah dan 50 persennya lagi sampah domestik yang masuk ke aliran sungai,” akunya.
Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk berkolaborasi menangani permasalahan saluran air yang tidak berfungsi normal.