News

Tes Sederhana Ini Bisa “Ramalkan” Kematian, Benarkah?

Radar Bandung - 22/10/2021, 22:28 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tes Sederhana Ini Bisa “Ramalkan” Kematian, Benarkah?
Ilustrasi/Net

RADARBANDUNG.id- Yang namanya kematian semua manusia memang tidak ada yang tahu, sebab hanya Tuhan saja yang tahu kapan hari kematian seseorang.

Sama seperti kematian, usia adalah salah satu hal yang tak akan bisa diramal manusia. Anda tentu tak akan pernah tahu sejauh umur dan kapan kematian akan menjemput.

Namun, seorang dokter asal Brasil justru menemukan sebuah tes sederhana yang disebut-sebut bisa memprediksi usia seseorang.

Adalah Claudio Gil Araujo, PhD yang mengajarkan tes duduk dan berdiri atau Sitting Rising Test (SRT) yang bisa meramal usia seseorang.

Dokter spesialis olahraga dan kedokteran olahraga ini menyebutkan jika SRT bisa memprediksi risiko kematian seseorang setidaknya dalam 5 tahun mendatang.

Jika penasaran, sejatinya melakukan SRT adalah hal yang cukup mudah.

Anda tinggal duduk bersila lalu kemudian berdiri tanpa peduli seberapa cepat Anda bisa berdiri dari posisi bersila, seperti dilansir Discover Magazine.

Hal terpenting dalam SRT adalah seberapa banyak bantuan yang Anda butuhkan.

Tes Sederhana Ini Bisa "Ramalkan" Kematian, Benarkah?

Cara melakukan sitting rising test (SRT). foto:Discover Magazine.

Dengan skala 1-10, penilaiannya adalah jika Anda bisa berdiri dari posisi duduk bersila tanpa bantuan sama sekali, maka mendapat nilai 5.

Jika Anda bisa duduk bersila dari posisi berdiri tanpa bantuan pula, nilainya pun bertambah 5. Sehingga 10 adalah nilai sempurna.

Namun jika dalam tes SRT kamu berubah posisi butuh bantuan seperti menggunakan penopang jari, lutut, atau lengan, nilaimu bakal dikurangi 5.

Bahkan, ketika Anda kehilangan keseimbangan saat berpindah posisi, nilai pun berkurang setengahnya.

Nah, kalau seluruh poin dijumlah dan nilaimu hanya 3 atau kurang dari 3, maka risiko kematianmu 5 kali lebih besar dalam 5 tahun mendatang.

Tes Sederhana Ini Bisa "Ramalkan" Kematian, Benarkah?

Kehilangan keseimbangan saat berpindah posisi mengurangi nilai

Atas tes sederhana ini, Claudio berpendapat untuk menjaga kualitas hidup, manusia butuh kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan.

Tubuh yang memenuhi itu semua, akan memiliki kesehatan lebih panjang daripada mereka yang tidak.

Claudio menemukan tes unik ini setelah melakukan pengamatan pada 2 ribu pria dengan usia paruh baya selama 6 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, para pria yang mampu berdiri langsung dari posisi duduk tanpa bantuan tangan atau bagian tubuh lainnya cenderung hidup lebih lama jika dibandingkan dengan yang masih membutuhkan bantuan.

Menurut Claudio, gaya hidup sehari-hari juga akan mempengaruhi kesehatan dan berisiko terhadap kematian.

Tertarik untuk mencobanya?


Terkait Lifestyle
Endometriosis Bukan Sekedar Nyeri Haid Biasa
Lifestyle
Endometriosis Bukan Sekedar Nyeri Haid Biasa

RADARBANDUNG.id- NYERI haid (dismenorea) umum terjadi pada wanita usia subur, biasanya dialami pada hari pertama dan kedua menstruasi. Tingkat/derajat nyerinya bervariasi, ada wanita yang masih tetap aktif beraktivitas. Namun, ada pula nyeri haid yang mengganggu aktivitas sehingga memengaruhi kualitas hidup wanita. Gejala nyeri haid yang berlebihan, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari, patut dicurigai adanya kemungkinan terdapat […]

Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Faber-Castell Hadirkan Paket Alat Tulis Eksklusif Merah-Putih
Lifestyle
Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Faber-Castell Hadirkan Paket Alat Tulis Eksklusif Merah-Putih

JAKARTA — Perayaan Kemerdekaan Indonesia yang genap mencapai usia 80 tahun, pada tahun ini patut dirayakan berbeda dan penuh semangat. Dalam rangka turut serta meramaikan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, Faber-Castell luncurkan paket produk spesial bertema Merah-Putih. Melalui peluncuran paket produk Merah Putih ini, Faber-Castell mengajak masyarakat Indonesia untuk menyebarkan semangat persatuan Merah Putih dalam […]

Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung
Lifestyle
Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Galaxy Z Flip7 memiliki desain yang ringkas, dapat dimasukkan ke dalam saku dengan ketebalan hanya 6,5 mm saat dibuka dan 13,7 mm saat ditutup. Samsung merancang komponen internal secara presisi untuk memaksimalkan ruang tanpa mengorbankan performa. Hasilnya, kapasitas baterai Galaxy Z Flip7 meningkat sebesar 300 mAh dengan desain bodi yang lebih ramping. […]

IHG Hotels & Resorts Hadirkan Voco Bandung Setiabudi Dengan Kamar Bergaya Modern
Lifestyle
IHG Hotels & Resorts Hadirkan Voco Bandung Setiabudi Dengan Kamar Bergaya Modern

RADARBANDUNG.id – IHG Hotels & Resorts, salah satu perusahaan jaringan perhotelan internasional, membuka Voco Bandung Setiabudi. Setiap properti Voco memiliki pesona khasnya masing-masing, yang memberikan pengalaman unik bagi para tamu, sekaligus menciptakan suasana hangat yang lebih santai dan nyaman. Diperkaya dengan sentuhan personal yang memikat dan nuansa khas Bandung, Voco Bandung Setiabudi menjadi gerbang sempurna […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.