News

Sentra Vaksinasi Ramah Disabilitas dan Lansia

Radar Bandung - 23/10/2021, 16:39 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Sentra Vaksinasi Ramah Disabilitas dan Lansia

RADARBANDUNG.id, CIWIDEY – PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jawa Barat Quick Response (JQR) menggelar program vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Kegiatan vaksinasi tersebut tidak hanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tapi juga menciptakan tempat vaksinasi yang ramah bagi kaum disabilitas dan lansia.

Kepala Bidang Kerjasama dan Kemitraan  JQR, Dito Budiman, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga yang mengikuti vaksinasi. Oleh karena itu, selama kegiatan berlangsung, para panitia sangat memperhatikan kenyamanan dan juga protokol kesehatan di area vaksinasi.

“Sehingga kami menciptakan sistem agar gelaran vaksinasi dapat berjalan lancar tanpa adanya kerumunan,” ujar Dito saat wawancara pada kegiatan  Sentra Vaksinasi GeoDipa Untuk Negeri di Ciwidey, Sabtu (23/10).

Berdasarkan pantauan di lapangan, di area tempat vaksinasi telah tersedia tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan semua orang mengenakan masker dengan baik. Jika ada orang yang melanggar protokol kesehatan, maka panitia akan segera mengingatkan.

Selain sarana prasarana protokol kesehatan, di lokasi vaksinasi juga terlihat beberapa kursi roda yang berjajar rapi. Dito menuturkan, pihaknya menaruh perhatian lebih kepada para penyandang disabilitas dan lansia yang mengikuti vaksinasi.

“Kami menyediakan pendamping khusus bagi mereka,” jelas Dito.

Masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi itu berasal dari tiga desa sekitar wilayah kerja proyek PLTP Patuha 2 yaitu Desa Sugihmukti, Desa Alamendah, dan Desa Panundaan.

HSE & Safeguard Manager PT Geo Dipa Energi, Hefi Hendri menyampaikan Sentra Vaksinasi Geo Dipa Untuk Negeri tahap kedua merupakan tindak lanjut dari kegiatan sentra vaksinasi tahap pertama. Hal tersebut sesuai dengan aturan dari dinas kesehatan.

“Sentra vaksinasi tahap dua ini sebagai bukti bahwa program pilot project untuk vaksinasi di area terdampak Proyek Lapangan Panas Bumi Patuha sudah terselesaikan dengan baik dan sesuai sasaran,” tutur Hefi.

Hefi berharap program vaksinasi ini bisa membantu target pemerintah dalam mencapai target Herd Imunity, khususnya di tiga desa sekitar wilayah kerja proyek PLTP Patuha 2.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh PT Geo Dipa Energi dan Tim JQR. Kata Toni, di sekitar lokasi vaksinasi terdapat area bermain anak yang disediakan panitia. Hal tersebut tentunya sangat membantu para orang tua yang terpaksa membawa anak-anaknya ke sentra vaksinasi.

Di lokasi vaksinasi, juga sudah tersedia ruang menyusui dan toilet terpisah. Selain itu, para peserta vaksinasi juga mendapatkan paket imunitas sebagai upaya dari Geo Dipa untuk mencegah laju penyebaran Covid-19.

“Saya sangat terkesan dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh JQR dan Geo Dipa ini. Ini adalah salah satu contoh pelayanan prima dalam penyelenggaraan vaksin menurut saya,” pungkas Toni.

Dilansir dari situs kemkes.go.id, pada tanggal 21 Oktober 2021 Kabupaten Bandung telah menyuntikan vaksin kepada 1.299.097 warga untuk vaksin dosis pertama atau 46,48% dari target provinsi. Sedangkan untuk vaksinasi dosis ke-2, kabupaten Bandung telah memvaksin sebanyak 595.045 atau 21,29% dari target provinsi.

(fik)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.