News

Heboh “Ritual” Buang Celana Dalam Wanita di Gunung Sanggabuana Karawang, Apa Tujuannya?

Radar Bandung - 24/10/2021, 22:29 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Heboh “Ritual” Buang Celana Dalam Wanita di Gunung Sanggabuana Karawang, Apa Tujuannya?
Fenomena celana dalam di bulan Mulud di Gunung Sanggabuana Karawang. Foto via pojokjabar

RADARBANDUNG.id, KARAWANG- Warga dihebohkan dengan temuan ratusan celana dalam wanita yang dibuang di Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang.

Dari video berdurasi 1 menit yang beredar di media sosial, nampak beberapa pendaki sedang membersihkan sampah bra dan celana dalam wanita yang dibuang di semak belukar pegunungan.

Informasi yang berhasil diterima, fenomena seperti ini sudah biasa terjadi di Gunung Sanggabuana, Karawang.

“Apalagi kalau bulan mulud sering banyak pengunjung yang buang celana dalam ke Gunung Sanggabuana, mitos Pancuran Mas,” ujar Kodri warga Karawang, Minggu (24/10/2021).

Celana dalam wanita dan bra dibuang pengunjung

Menurut Kodri, celana dalam wanita dan bra biasanya dibuang pengunjung di sekitar mata air Pancuran Mas, Kampung Sinapeul, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru.

Baca Juga: Horor! Cerita Mistis Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur

Menurut Kodri, mata air Pancuran Mas dianggap keramat oleh warga sekitar. Orang yang mandi dan melempar uang koin ke mata air tersebut percaya keinginannya bisa terkabul.

“Katanya bisa buang sial,” ujarnya.

Baca Juga: Biduan Dangdut Jadikan Siswa SMA Obat Awet Muda, Ada Ritual Saling Gigit

Ia mengatakan, banyak pengunjung datang dari luar Karawang seperti dari Banten, Jawa Tengah, dan Jakarta. “Pokonya setiap bulan mulud ritualnya,” katanya.

Sementara itu, akibat banyaknya tamu yang membuang pakaian dalam tersebut menimbulkan masalah. Celana dalam maupun bra berserakan dan berceceran di sekitar mata air tersebut. (ega/pojokjabar)

Baca Juga:


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.