Warga Kabupaten Bandung antusias mengikuti gebyar vaksinasi presisi sinergitas Polri, TNI, Pemkab Bandung Barat, dan Pusdiklat Passus yang dilaksanakan di Batujajar
RADARBANDUNG.id, BATUJAJAR- Pada awalnya, banyak masyarakat enggan divaksinasi lantaran ada rasa khawatir jika disuntik vaksin Covid-19 ada efek yang ditimbulkan.
Namun, masalah itu tampaknya kini sudah hampir tidak ada lagi. Dan justru sebaliknya, sekarang masyarakat tampak antusias untuk mendapatkan vaksin.
Hal itu tampak, pada setiap kegiatan vaksin, termasuk Gebyar vaksinasi presisi sinergitas Polri, TNI, Pemkab Bandung Barat, dan Pusdiklat Passus.
Animo masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin nampak begitu besar.
Hal tersebut Kapolsek Batujajar AKP Nana Supriatna benarkan saat temui di sela kegiatan vaksinasi di SMK Cendekia, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (23/10/21).
Nana katakan, sejak pagi sebelum kegiatan gebyar vaksinasi presisi Polri ini dibuka banyak masyarakat yang sudah antre di depan pagar pintu masuk. Belum lagi, mereka yang datang menyusul karena kedatangannya tidak ingin terlambat.
“Sejak pagi, kami para petugas hampir kewalahan mengatur masyarakat yang datang silih berganti. Untungnya, kami sudah mengatur sedemikian rupa agar tidak penumpukan sehingga tidak terjadi banyak kerumunan,” ujar Nana.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun, BOR Bandung Barat Sentuh Angka 11 Persen
Kendati begitu, Nana mengaku masih ada saja masyarakat yang tidak sabar menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin. Padahal, selain sudah di atur dari mulai kedatangan sampai menunggu panggilan dari petugas, tampak masih ada beberapa dari masyarkat yang ujug-ujug masuk.
“Tapi sejauh ini, Alhamdulillah kami masih bisa mengatur walau beberapa petugas ada yang terlihat kelelahan karena saking banyaknya yang datang,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 Door to Door
Seperti halnya petugas keamanan, petugas Kesehatan (Nakes) juga, kata Nana, terus berjibaku tidak diberi kesempatan beristirahat karena banyaknya kuota yang disediakan.
Ia menyebut, kuota yang disediakan pada gebyar kali ini, yaitu 10.000 dosis.
Vaksin sebanyak itu dibagi menjadi dua sesi, yakni untuk sesi pertama bagi mereka yang baru pertama kali alias dosis pertama, sesi kedua bagi mereka akan melakukan vaksinasi untuk kedua kalinya.
Baca Juga: PPKM Level 2, Objek Wisata di Bandung Barat Dibuka Lagi
“Sejauh ini dosis vaksin Sinovac yang di berikan pada warga, berjalan baik dan lancar. Masyarakat yang menunggu giliran juga kalau saya lihat, mereka sabar dan tidak saling berebut,” imbuhnya.
Ia berharap, semoga sampai akhir acara bisa berjalan lancar sesuai harapan. Untuk itu, ia meminta masyarakat yang akan divaksin agar mematuhi peraturan yang telah dibuat petugas.
Kapolres Cimahi, KSPN, Sekda Bandung Barat juga turut meninjau pelaksanaan tersebut.
(cr2/radarbandung)