News

Festival Kesenian Indonesia Perkuat Otentisitas Seni Tanah Air

Radar Bandung - 26/10/2021, 21:18 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Festival Kesenian Indonesia Perkuat Otentisitas Seni Tanah Air
Ilustrasi festival kesenian

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Perhelatan Festival Kesenian Indonesia (FKI) XI 2021 resmi ditutup pada Senin (25/10). Antusiasme peserta sangat luar biasa. Ini terbukti dari bagaimana setiap peserta dari berbagai perguruan tinggi memperhatikan dengan serius karya-karya seni yang ditampilkan.

Ketua Pelaksana FKI XI 2021, Ismet Ruchimat menuturkan, antusiasme penonton sungguh di luar dugaan. Festival Kesenian Indonesia XI ini merupakan festival pertama yang dilakukan secara daring. “Antusiasme penonton selama 6 hari sejak dari pembukaan sudah mencapai 30 ribu lebih,” tuturnya.

FKI tahun ini mengangkat tema Indonesian Art Spirit: Diversitas & Ekosistem Budaya. Event ini, selain menjadi ajang silaturahmi bagi Perguruan Tinggi Seni (PTS), juga dirancang dengan tujuan mempresentasikan keberadaan dan keragaman seni pertunjukan Indonesia melalui karya mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Ismet menjelaskan, ada sembilan PTS yang mengikuti festival tersebut. Sembilan itu ialah ISBI Aceh, ISI Padang Panjang, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, ISI Denpasar, dan ISBI Tanah Papua. Sembilan perguruan tinggi seni ini tergabung dalam Badan Koordinasi Perguruan Tinggi Seni (BK-PTS), dan ditambah satu penampilan dari Universitas Negeri Medan (Unimed).

“Keragaman karya yang ada menjadi jawaban dari tema FKI tahun ini, yaitu Indonesian Art Spirit: Diversitas & Ekosistem Budaya. Tentu setiap PTS sangat menjadi nilai dan kearifan lokal. Di sinilah letak perbedaan festival saat ini,” ucap dia.

Ismen melanjutkan, nilai seni dan kearifan lokal yang tumbuh dan terus berakar pada berbagai dimensi ruang dan waktu, menjadi jaminan akan penguatan spirit ke-Indonesia-an. Dia berharap, gelaran festival selanjutnya tetap mengusung memperkuat identitas dan otentisitas seni di Tanah air.

“Kita ingin lebih menguatkan peran seni Indonesia untuk tidak sekadar dianggap bilangan, tetapi sekaligus diperhitungkan,” jelasnya.

FKI sendiri merupakan ajang silaturahmi bagi mahasiswa seluruh perguruan tinggi seni se-Indonesia dalam rangka memajukan kebudayaan nasional melalui inovasi karya seni mahasiswa khususnya ISBI Bandung. Event ini juga untuk memberikan ruang bagi keanekaragaman budaya secara maksimal untuk memungkinkan tiap entitas budaya memiliki pertumbuhan yang baik, yang dirangsang oleh mahasiswa seni akademisi Bandung kepada masyarakat.

Festival tersebut digelar dengan tujuan menjadi media apresiasi bagi kalangan mahasiswa seni, akademisi, dan juga masyarakat soal perkembangan dan kemajuan seni budaya di Indonesia. Rangkaian acara FKI tahun ini dibagi ke dalam tiga segmentasi.

Pertama adalah pertunjukan, kedua yaitu pameran dengan menggunakan konsep eksebisi virtual, dan ketiga yakni Seminar Internasional. Segmen pertunjukan akan menghadirkan konten yang didelegasikan oleh setiap PTS.

Konten tersebut berupa karya mahasiswa dengan bentuk pertunjukan yang inovatif dan memiliki nilai-nilai tradisi dari setiap daerahnya masing-masing. Dengan demikian, konten itu mencerminkan kekuatan tradisi dan keberagaman etnik di Indonesia. Dalam segmen pertunjukan, terdapat karya musik, karya tari, karya teater, dan karya film dokumenter.

Sedangkan segmen kedua, pameran, diselenggarakan dengan menggunakan konsep eksibisi virtual. Pameran virtual ini menampilkan berbagai karya mahasiswa seni rupa dan fotografi dari perguruan tinggi seni se-Indonesia selain ISBI Bandung.

“Karya-karya seni ini disusun secara virtual yang menarik. Kita seperti menjelajah galeri melalui platform Artsteps Virtual Exhibition. Adapun bidang karya seni yang dipamerkan adalah seni lukis, seni patung, seni kriya, desain mode, fotografi dan new media art,” terang Ismet.

Dia melanjutkan, segmen ketiga menyuguhkan seminar internasional. Seminar tersebut menghadirkan praktisi dan penggiat seni secara dinamis baik nasional maupun internasional.

(rls)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.