RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung meminta Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Bandung fokus pada raihan prestasi disetiap even. Salah satunyap ersiapan Babak Kualifikasi (BK) Porda 2022.
Hal itu diungkapkan Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi. Menurutnya, FOBI sama dengan dengan cabor lain dan badan fungsional di KONI Kota Bandung yaitu tentang raihan prestasi. Itulah sebabnya, imbuh Nuryadi, target disetiap even atau kejuaraan harus bisa tercapai.
“Kenapa ditarget berprestasi, karena KONI itu identik dengan olahraga prestasi yang diamanati peraturan perundang-undangan termasuk dari Pemkot Bandung terkait dengan prestasi melalui cabang olahraga,” kata Nuryadi saat ditemui usai acara Pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Barongsai (FOBI) Kota bandung di Fave Hotel, Jalan Pasir kaliki, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).
“Bisa jadi prestasi yang bisa diraih dalam waktu dekat adalah BK Porda. Jadi persiapkan secara matang dari sekarang,” sambungnya.
Dari sisi potensi, Nuryadi sangat yakin FOBI Kota Bandung sudah mempersiapkan diri. Apalagi beberapa jajaran pengurus berstatus atlet barongsai.
“Ini komposisi pengurusan yang sangat muda yang didukung oleh dewan penasehat yang hobi barongsai. Artinya dengan dukungan SDM yang mumpuni, saya sangat yakin barongsai Kota Bandung bisa juara umum dalam BK Porda nanti,” paparnya.
Terkait pembinaan atlet, kata Nuryadi, pihaknya akan membantu setiap kebutuhan FOBI sama seperti cabor lain. Salah satunya dengan dukungan anggaran yang tersedia melalui dana operasional atau bantuan kejuaraan dan bantuan-bantuan lainnya.
“Saya kira normatif ketika kebutuhan internal untuk cabor kita dukung. Tapi kita juga terbatas. Kami harap pengurus FOBI Kota Bandung bisa berinisiasi bagaimana caranya mencari tambah-tambahan terkait dengan dana untuk kebutuhan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Bandung, Ibrahim Sopanji menuturkan, pihaknya optimis bisa meraih target prestasi yang diinginkan KONI Kota Bandung.
“harus yakin dan optimis bisa meraih prestasi disetiap event,” katanya.
Akan tetapi, Sopanji meminta dukungan dari pihak terkait ihwal sarana latihan di ruangan tertutup agar tidak memancing warga berkerumun.
“Kendala sekarang ini mungkin soal lokasi latihan karena barongsai ini tidak bisa dimana saja di kondisi pandemi seperti sekarang, karena sudah pasti mengundang banyak massa, jadi kami harap ada lokasi strategis bagi kami latihan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua FOBI Jabar, Arifin Himawan menambahkan, untuk persiapan BK Porda tentunya dikembalikan ke masing-masing kota dan kabupaten untuk mempersiapkan secepat mungkin.
“Sehingga dalam BK 2022 nanti dihasilkanlah atlet terbaik mewakili kota dan kabupaten-nya,” tandasnya.