News

Sadis! Dicurigai Mencuri, Maman Dihakimi Massa dan Dikubur Hidup-hidup di Garut

Radar Bandung - 27/10/2021, 16:03 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sadis! Dicurigai Mencuri, Maman Dihakimi Massa dan Dikubur Hidup-hidup di Garut
Evakuasi jasad pria korban pengeroyokan yang dikubur pelaku di kaki Gunung Cikuray Garut. Foto: Polres Garut/Radarcirebon

RADARBANDUNG.id- SEORANG pria bernama Maman dituduh hendak mencuri sayuran. Imbas dari tuduhan itu, ia dikubur hidup-hidup di Kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut.

Belasan orang menjadi pelaku penguburan itu. Maman yang sudah dalam kondisi sekarat langsung ditimbun tanah.

Polres Garut menciduk 14 pelaku pembunuhan pria di Kecamatan Cigedug Garut, yang dikubur hidup-hidup ini.

“Berdasarkan hasil dari otopsi setelah korban lama tak sadarkan diri kemudian langsung dimasukkan ke dalam karung dan dilakukan penguburan di bawah kaki Gunung Cikuray,” ungkap Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono seperti dikutip redaksi, Rabu (27/10).

Terbongkarnya kasus tersebut setelah polisi menemukan jasad pria terbungkus karung yang terkubur di kebun jagung di kaki Gunung Cikuray yang dilaporkan warga.

“Jadi 14 orang ini melakukan penganiayaan secara bersama-sama ada yang membacok pada bagian pundak, bagian kaki, ada juga yang menggunakan batu menghantamkan di daerah kepala,” sambung Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Polisi memastikan motif penganiayaan hingga korban meninggal dunia dipicu aksi pencurian.

Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Wanita Dikubur di Kolong Tol Bekasi, Maksa Nikah tapi Ditolak soalnya Sudah Punya Istri

Korban yang kepergok masuk ke gudang dan juga berniat mencuri sehingga dianiaya para pelaku hingga tewas.

Dicurigai Mencuri, Maman Dikubur Hidup-hidup di Kaki Gunung Cikuray Garut

Polres Garut meringkus 14 pelaku penganiayaan warga hingga tewas/Ist-rmoldkijakarta.id

Kejadian bermula di Desa Sindangsari, Cigedug, Selasa (12/10/2021). Ketika itu, Maman ditangkap belasan warga.

Baca Juga: Gali Makam Pakai Tangan, Wawan Ngaku Pernah Meninggal dan Ingin Kembali Dikubur

Kemudian terjadi penganiayaan dengan tangan kosong hingga benda tumpul. Maman yang sudah dalam kondisi tidak berdaya, digotong ke Gunung Cikuray.

Warga kemudian menggali lubang dan memasukan Maman ke dalam karung. Saat hendak dikuburkan, warga melihat pria tersebut masih hidup. (rmol/int/ysf)

Baca Juga:


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.