RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10), Gema Keadilan Jawa Barat (Jabar) nyatakan pemuda siap berkolaborasi dengan pemerintah, dalam memulihkan perekonomian Jawa Barat yang dihantam pandemi Covid-19.
Dalam seminar itu, hadir Ketua Gema Keadilan Jabar Andri Rusmana, Sekretaris KNPI Jawa Barat, Kesbangpol Jabar dan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Andri Rusmana menyampaikan pihaknya memiliki 3 rekomendasi kepada Pemprov Jabar dalam rangka pemulihan ekonomi pemuda.
“Pertama, jadikan pemuda sebagai subjek dalam pemulihan ekonomi ini. Libatkan mereka dalam penentuan keputusan-keputusan. Jangan sampai mereka hanya dijadikan objek saja,” kata Andri.
Kedua, pihaknya mendorong dinas dan OPD yang berkepentingan dengan perekonomian pemuda, seperti Dispora dan Dinas UMKM untuk lebih proaktif dan memperluas jangkauan kepada para pemuda secara massif. Tidak hanya di perkotaan, tapi sampai ke pelosok desa.
“Dengan meningkatkan stimulus yang dapat mendongkrak produktivitas,” ucapnya.
Ketiga, mendukung program petani milenial dengan jangkauan yang luas dan support stimulus yang maksimal.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu menyoroti tentang kepemimpinan pemuda.
“Pemuda itu karakter, bukan personal. Pemuda jangan takut menjadi pemimpin. Tidak ada salahnya pemuda berjuang untuk wali kota, gubernur dan presiden sekalipun,” ungkapnya.
Acara seminar berlangsung secara hybrid dengan offline dan online melalui zoom.
Acara offline dihadiri sekitar 60 peserta dengan protokol kesehatan ketat. Sedangkan agenda online dihadiri perwakilan struktur dan OKP dari 27 Kokab se-Jabar.
(mur)