News

Jaga Optimisme Generasi Z Bawa Perubahan Bangsa ke Arah Lebih Baik

Radar Bandung - 30/10/2021, 08:49 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Jaga Optimisme Generasi Z Bawa Perubahan Bangsa ke Arah Lebih Baik
ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tokoh nasional, Rizal Ramli optimistis bahwa gerakan mahasiswa sekarang ini masih menjadi salah satu senjata mengubah bangsa ke arah yang lebih baik. Menurut dia, masih banyak anak muda yang peduli dan menawarkan solusi atas permasalahan negara.

Semula, ia mengurai perjuangan bersama rekan-rekannya saat menjadi aktivis mahasiswa di masa pemerintahan Orde Baru. Meski banyak di antara mereka yang dipenjara, namun hal itu tidak berpengaruh dalam memperjuangkan demokrasi.

“(Dulu saat menjadi aktivis) melawan pemerintah otoriter, kita dipenjara, ratusan kawan gak bisa jadi Pegawai Negeri, tapi semangat merubah Indonesia dari otoriter ke demokrasi tetap menjiwai,” ucap dia dikutip dalam kanal YouTube Fadli Zon Official, Jumat (29/10).

Ia mengakui bahwa dirinya sempat pesimistis dengan gerakan anak muda atau mahasiswa. Namun, seiring waktu berjalan, pandangannya berubah. Pasalnya, banyak di antara mereka resah dengan permasalahan negara dan menawarkan solusi.

Hal yang membedakan antara-mahasiswa dahulu dan sekarang adalah ketidakmauan mahasiswa saat ini tergabung dalam kelompok partisan. “Hari ini mahasiswa seolah gak peduli dengan bangsa, tapi kalau kenal lebih baik ternyata sangat concern dengan masalah nasional tapi tidak mau partisan,” ujar Rizal Ramli.

Rizal Ramli juga mengaku pernah dibuat takjub oleh mahasiswa yang mengklaim dirinya tahu isi UU KPK maupun UU Omnibus Law Cipta Kerja saat mereka ramai memprotes kedua UU kontroversial itu.

“Mereka organisatoris yang hebat. Makanya Oktober hampir 50 kota mahasiswa bergerak. Ada harapan lagi, tidak selembek yang saya bayangkan,” ucap dia.

Rizal Ramli-pun menyoroti arti milenial yang belakangan juga banyak digaungkan. Banyak dari mahasiswa yang enggan dipanggil milenial karena ada satu dua alasan.

“‘Jangan sebut kita milenial, karena milenial itu anak orang kaya sekolah bagus ngerti IT, tapi begitu diberi kekuasaan mereka merampok lebih. Kita generazi Z, lahir setelah 1995, mau HP harus kerja, mau beli pulsa mesti kerja, kita lebih ulet dr millenial anak manja, kita ikut perjuangan. Mileial mana ada memperkaya diri sendiri’,” kata Rizal Ramli menirukan pernyataan mahasiswa yang dijumpainya.

(dbs)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.