RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung Jawa Barat menggelar program vaksinasi Covid-19 pada Selasa (26/10) sampai Kamis (29/10). Total ada 900 warga binaan yang mengikuti program penguatan imun pencegahan Virus Covid-19 tersebut.
Kasie Binadik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung, Dede Mulyadi mengatakan pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi ada 317 orang yang mendaftar, namun hanya 311 orang yang lolos tes kesehatan dan bisa divaksin. Sehingga, ada enam orang warga binaan yang tidak dapat disuntik vaksin karena dinyatakan memiliki riwayat penyakit bawaan.
‘Rata-rata per hari kita vaksin sebanyak 300 hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Dede saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Para warga binaan di Lapas Banceuy, ungkap Dede, disuntik vaksin Covid-19 jenis pfizer. Proses penyuntikkan vaksin dilakukan oleh tim medis dari pihak lapas, ditambah sembilan orang dari luar lapas yaitu Petugas Kesehatan Masyarakat (PKM) Kopo Bandung, Pegawai Dinas Kesehatan, dan STIKES Rajawali.
Dede mengungkapkan, beberapa bulan lalu ada warga binaan yang terpapar Covid -19 sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu terlambat digelar. Saat ini, lanjut Dede, kondisi warga binaan tersebut sudah kembali pulih.
“Untuk penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua, rencananya akan dilakukan pada tanggal 17 November mendatang,” ungkap Dede yang juga sebagai Kepala Satgas Covid-19 Lapas Banceuy.
Sementara itu, salah seorang warga binaan, Saefulah (33) mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pihak lapas kepada warga binaan.