RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Museum Geologi Bandung kembali dibuka untuk umum mulai pada tanggal 3 November 2021. Sebelumnya Museum Geologi Bandung sempat ditutup akibat Pandemi Covid-19.
Pelayanan Publik Museum Geologi Bandung Danang mengatakan, pembukaan kembali Museum Geologi Bandung sudah mengikuti aturan dari Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung nomor 103 tahun 2021 yang tertera sudah mengizinkan pelonggaran kegiatan di museum dan galeri seni.
Sebelum dibuka, Museum Geologi Bandung telah melalui pengecekan kesiapan beroperasi kembali oleh Dinas Pariwisata Kota Bandung.
“Setelah keluar Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung yang mengizinkan kegiatan di museum, dan dilakukan pengecekan kesiapan oleh Dinas Pariwisata, maka Museum Geologi Bandung dapat beroperasi kembali untuk umum,” jelas Danang.
BACA JUGA : Airlangga: Presiden Ingin Pasar CPO Indonesia di Turki Kembali Meningkat
Meskipun telah dibuka kembali, pihak pengelola tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat yang diterapkan kepada pengunjung yang datang ke Museum Geologi Bandung.
Danang menjelaskan, protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak Museum Geologi Bandung yaitu, pembatasan jumlah pengunjung maksimal 300 orang per hari, serta pengunjung harus sudah vaksin dosis kedua.
“Perbandingannya yang biasanya (sebelum pandemi Covid-19) jumlah pengunjung 1500-2000 per hari, untuk sekarang jumlah pengunjung dibatasi 300 per hari untuk mengantisipasi kerumunan pengunjung,” jelasnya.
BACA JUGA : Diintai Banjir dan Longsor, Bandung Barat Siaga Darurat Bencana
Dengan jumlah pengunjung yang dibatasi 300 per hari, untuk waktu berkunjung juga dibagi menjadi 20 orang dengan waktu 15 menit per sesi. Kemudian untuk pengunjung rombongan masih dibatasi dengan jumlah 20 orang khusus masyarakat Bandung.
“Lalu kita untuk pengunjung yang rombongan untuk saat ini khusus masyarakat Bandung dan berjumlah 20 orang.” pungkasnya. (JOB/FATTAAH)