RADARBANDUNG.id – Tokoh pergerakan mahasiswa angkatan 1966, Fahmi Idris bersilaturahmi ke kediaman tokoh pergerakan mahasiswa Angkatan 1978, Rizal Ramli, Jumat (5/11).
Mereka terlibat diskusi mengenai banyak persoalan yang dihadapi Indonesia. Kunci mengatasi semua masalah itu bermuara pada kebutuhan sosok pemimpin yang mumpuni.
Dalam silaturrahim di kediaman Rizal Ramli, hari ini, Jumat (5/11), Fahmi Idris menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi bangsa saat ini. Khususnya berkaitan dengan kepemimpinan nasional.
Fahmi Idris yang merupakan anggota Dewan Pembina Partai Golkar menekankan, pemimpin Indonesia ke depan harus memahami dan memiliki solusi mengatasi persoalan bangsa.
Dengan demikian, sosok tersebut bisa bekerja untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Mengenai siapa figur yang memenuhi kriteria yang dimaksudkannya itu, secara lugas Fahmi Idris menyinggung nama Rizal Ramli.
“Saya secara pribadi sejak lama mendukung Rizal Ramli untuk menjadi calon presiden,” kata dia.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menegaskan pernyataan tersebut disampaikan dalam kapasitas sebagai pribadi. Karena sebagai tokoh Golkar dirinya terikat oleh aturan partai.
Hal lain yang disinggung Fahmi Idris berkaitan dengan masalah figur calon presiden ialah hendaknya figur calon presiden jangan dibentur-benturkan dengan persoalan-persoalan yang bersifat primordialistik, seperti Jawa atau non-Jawa.