RADARBANDUNG.id – Gangguan Pelayanan Air Minum untuk Pelanggan PERUMDA Air Minum Tirta Raharja di Wilayah I Kota Pelayanan Soreang dan Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran berlangsung tiga hari ini sejak Kamis (4/11/2021). Hal tersebut dikarenakan bangunan penangkap air (intake) Perumda Air Minum Tirta Raharja terdampak banjir bandang dari Sungai Cisangkuy.
Warga Komplek Gading Tutuka 2 Kec.Soreang Nining (42) mengatakan, sejak dua hari lalu air mati total, sehingga tidak bisa mengolah air bersih untuk memasak.
Infonya, hari ini (6/11/2021) akan lancar tetapi nyatanya air mengalir kecil.
“Saya berharap gangguan ini tidak berlangsung lama. Tadi mau berangkat kerja, terpaksa harus sabar nunggu air penuh karena debit air mengalir hanya kecil,” tandasnya, Sabtu (6/11/2021).
Menanggapi keluhan warga tersebut, Manajer Junior Humas dan Sekretariat Perumda, Hj. Sri Hartati, mengatakan, hal tersebut berdampak pada air baku dari sungai dimaksud belum bisa diolah oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Raharja menjadi air minum, disebabkan oleh tingkat kekeruhan yang sangat ekstrem (berlumpur, berpasir, dan meterial sampah lainnya).
“Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan pengaliran ke masyarakat/pelanggan di Wilayah I Kota Pelayanan Soreang dan Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran,” sebutnya.
“Kepada Yth. pelanggan PERUMDA Air Minum Tirta Raharja di Wilayah I Kota Pelayanan Soreang dan Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran yang mengalami gangguan pengaliran, mohon kiranya dapat menampung air secukupnya selama pengaliran melalui perpipaan masih mengalir”.
(apt)